Mohon tunggu...
Ramadan Asa
Ramadan Asa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Futsal menjadi hobi saya, dan bisnis menjadi hal yang selalu saya lalui

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah dan Unsur-unsurnya

13 Mei 2024   17:02 Diperbarui: 13 Mei 2024   17:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pembahasan panjang mengenai dakwah, diketahui setidaknya  terdapat enam unsur unsur dakwah. Keenam faktor tersebut tidak terpisah namun berkaitan satu sama lain.

Faktor yang pertama adalah ketangguhan. Dai harus cerdas secara intelektual dan spiritual. Tidak hanya pandai berbicara, tapi juga harus memberi contoh di depan Mad'u. Dai berbeda dengan pembicara dan motivator. Dai mengemban misi suci yaitu mengajak masyarakat berbuat baik dan menjaga diri dari dosa.

Dai pasti cantik. Untuk itu, seorang dakwah harus mampu menentukan pendekatan, strategi, dan metode dakwah mana yang akan digunakan. Dai juga harus mempunyai ilmu yang luas melebihi ilmu agama.

Unsur yang kedua adalah mad'u atau objek dakwah. Mad'u juga dikenal sebagai padanan dakwah. Artinya mitra dakwah kepada dakwah. Secara sosial, masyarakat Madu'u ada yang berasal dari kalangan atas, menengah, dan bawah.

Secara geografis, masyarakat Madu'u ada yang tinggal di perkotaan dengan tingkat pendidikan tinggi, pekerjaan dan suku, bahasa yang beragam. dan asal-usul. budaya. Kotamadya Mad'u relatif heterogen. Berbeda dengan mad'u pedesaan yang cenderung seragam.

Unsur ketiga adalah materi dakwah atau biasa disebut maddah. Dokumen dakwah sering kali mencakup keyakinan, Syariah, dan etika. Ketiganya diambil dari Al-Quran dan peninggalan suci Nabi, termasuk karya para ulama klasik, abad pertengahan, dan kontemporer.

Secara umum bahan ajar berkaitan dengan kalam, fiqh, filsafat, logika dan tasawuf. Hubungan yang lebih luas dengan pendidikan, ekonomi, seni, budaya dan politik. Lebih luas lagi tentang gender, toleransi dan multikulturalisme.

Faktor keempat adalah media dakwah. Media terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dahulu ada media dakwah tradisional, kemudian ada media lama, kini muncul media baru.

Jangkauan media dakwah saat ini semakin meluas. Saat ini, berkat media sosial, informasi dakwah dapat diakses oleh jutaan pemirsa hanya dalam beberapa menit. Oleh karena itu, dakwah melalui media sosial mempunyai kemampuan mempengaruhi mad'u.

Faktor yang kelima adalah metode dakwah. Metode dakwah muncul untuk memilih jalan atau cara pelaksanaannya agar tujuan dakwah mencapai berbagai mad'u. Ada tiga metode dakwah yang terkenal, yaitu bilhikmah, ceramah dan diskusi.

Terkadang metode dakwah dilengkapi dengan bentuk dakwah bilisan, bilhal dan bilqalam. Metode dan bentuk dakwah mempunyai teknik dakwah yang berbeda-beda. Teknik dakwah adalah cara-cara yang digunakan untuk mengamalkan metode atau bentuk dakwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun