Mohon tunggu...
Ramarayanda
Ramarayanda Mohon Tunggu... Universitas International Semen Indonesia

Reading

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UISI Ubah Jeruk Nipis jadi Inovasi Desa Bernilai Ekonomi

31 Juli 2025   20:57 Diperbarui: 31 Juli 2025   20:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelatihan Minyak Atsiri yang dilakukan KKN Kelompok 9

Inovasi Mahasiswa UISI: Jeruk Nipis Desa Kebonagung Disulap Jadi Produk Bernilai Tinggi

Kebonagung, Gresik -- Desa Kebonagung yang selama ini dikenal sebagai penghasil jeruk nipis, kini mulai memetik hasil dari sentuhan inovatif mahasiswa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) membawa semangat baru dengan menghadirkan teknologi pengolahan sederhana yang mampu meningkatkan nilai tambah jeruk nipis. Tak hanya buahnya, daun dan kulitnya pun diolah menjadi produk fungsional dan ramah lingkungan.

Berikut tiga kegiatan unggulan yang menjadi fokus program kerja dan pengabdian masyarakat Kelompok 9:

1. Pelatihan Distilasi Minyak Atsiri dari Daun Jeruk Nipis

Minyak atsiri dikenal luas karena manfaatnya dalam industri makanan, minuman, kosmetik, hingga aromaterapi. Mahasiswa KKN memanfaatkan daun jeruk nipis untuk diolah menjadi minyak atsiri melalui proses distilasi uap. Daun yang telah dicacah dimasukkan ke dalam alat distilasi sederhana, kemudian dipanaskan dengan uap untuk melepaskan senyawa aromatik seperti limonen.

Setelah uap tersebut didinginkan, minyak atsiri dipisahkan dari air dan dikemas dalam vial. Produk ini memiliki aroma kuat dan khas, serta berpotensi sebagai bahan baku industri atau produk herbal lokal. Kegiatan ini juga memperkenalkan proses penyulingan yang efisien, murah, dan bisa diterapkan oleh masyarakat.

2. Pelatihan Minuman Serbuk Jeruk Nipis

Berangkat dari kebutuhan masyarakat akan minuman praktis dan tahan lama, mahasiswa UISI mengembangkan minuman serbuk jeruk nipis melalui metode sangrai. Proses ini dimulai dengan memeras jeruk nipis, mencampur sari buah dengan gula dan maltodekstrin, lalu memanaskannya hingga mengering dan membentuk serbuk.

Serbuk ini kemudian dihaluskan dan dikemas, siap diseduh kapan saja. Produk ini tidak hanya mempertahankan cita rasa segar jeruk nipis, tetapi juga mudah disimpan dan memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan ini memberikan alternatif pemanfaatan jeruk secara menyeluruh dan meningkatkan kreativitas dalam pengolahan pangan lokal.

Dokumentasi Pelatihan Serbuk Jeruk Nipis yang dilakukan oleh KKN Kelompok 9
Dokumentasi Pelatihan Serbuk Jeruk Nipis yang dilakukan oleh KKN Kelompok 9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun