Brand niche pun bisa memilih EDT atau EDP karena ingin menjaga estetika dari aroma tertentu, bukan hanya kekuatan aroma.
Mereka membuat parfum seperti melukis dengan aroma. Beberapa brand niche seperti Diptyque atau pun Le Labo memilih EDP sebagai karakter utama mereka, karena mereka lebih mementingkan cerita dan impresi aroma, bukan hanya soal "tahan berapa jam".Â
..
Tidak Semua Orang dan Kondisi CocokÂ
Bagi brand di benua biru Extrait Itu Eksklusif, extrait bukan hanya soal kekuatan, tapi juga soal karakter dan keintiman. Bagi beberapa brand, extrait tidak selalu memekik wangi ke seluruh ruangan. Ia seperti berbisik dan lebih dekat dengan kulit.Â
Extrait tidak cocok untuk semua orang karena bisa terasa terlalu kuat atau menyengat jika dipakai berlebihan. Untuk wilayah tropis, aroma yang terlalu menyengat tidak cocok untuk outdoor.
Penggunaan Extrait memang cukup 2 semprotan saja, bila berlebihan akan membuat mual orang lain. Awalnya ingin didekati malah dijauhi, karena aromanya mengganggu, apalagi di kendaraan umum.
..
Research & Development yang Mahal
Jadi wajar jika tidak semua brand memilih membuat versi Extrait. Karena untuk menciptakan extrait yang seimbang, tak cukup hanya menambahkan konsentrasi tapi butuh mengubah komposisi dari nol.Â
Research & Development parfum itu mahal, rumit, serta berisiko merusak karakter asli dari bahan baku (raw materials) dari parfum. Apakah produk lokal yang mengeluarkan varian Extrait mempertimbangkan ini ?