Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 110 x Prestasi Digital Competition (72 writing competition, 28 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Belajar di Parfume Pop Market, Wangi yang Bikin Ingat Si Dia

20 Juli 2025   14:45 Diperbarui: 20 Juli 2025   15:12 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Sniff parfum (sumber foto ; dokpri) 

Awalnya, aku nggak terlalu niat datang ke event parfum ini *Parfume Pop Market* di hari sabtu, 19 Juli 2025 di Chillax, Sudirman. Lah dalah ada kegiatan di hari yang sama. 

Mikir juga dari dusun di Udik kawasan Kabupaten Bogor ke Jakarta, nanti pulangnya kemaleman bakal ketemu Mbak Kunti.

Cuma iseng aja dateng ke event parfum sebelum kegiatan di Senayan Park, sambil cari makan siang. Coba ngitip lihat promonya di Instagram, ada poster dengan vibes seperti ngomong Surga Parfum, Cuma 3 Hari! (18-20 Juli 2025) dan gambar botol-botol mewah yang bikin penasaran. 

Tergoda juga kebetulan hari itu ada acara di Jakarta, akhirnya berangkatlah aku ke Chillax. Tentu buat fragrance lover (pecinta & pengkolektor parfum) dan kebutulan lagi coba-coba jualan parfum yang sudah berjalan 6 bulanan, event ini pas banget buat refrensi aroma.

Daku menjadi penjual parfum pun gara-gara pakai parfum impor ...eeehh ada yang nitip beliin dengan aroma parfum yang sama....kok ada cuannya....cusss jadi seller.

Begitu sampai di depan pintu masuk, aroma wangi langsung nyambut. Serius, otak ku berimajinasi kayak ada kabut tipis yang beraroma fruity, manis, spicy, woody, semuanya campur jadi satu. 

Hayalan ku melayang, kayak lagi masuk ke dunia lain. Dan waktu masuk ke lorong, BOOOM, dunia parfum menyambutku dengan segala semerbaknya.

Semesta Lain (another universe) itu bernama “Parfum”

Setiap booth punya ciri khas dan karakter unik. Ada yang desainnya elegan dengan menonjolkan warna emas dan hitam (Scentplus), ada juga booth yang penuh bunga kering dan kayu-kayuan, ada juga yang estetik minimalis tapi atraktif (LOCO).

Aku mendekat ke salah satu booth lokal, mereka ngeluarin aroma melted caramel yang somehow... bikin aku inget mantan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun