Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 110 x Prestasi Digital Competition (72 writing competition, 28 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tertawakan Intelijen Sendiri; Film 'Agen +62' Kritik Sosial yang Tersembunyi

13 Juli 2025   07:06 Diperbarui: 13 Juli 2025   07:06 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Agen +62 (sumber Foto : wahana kreator nusantara)

Film  Agen +62 mengembalikan kekocakkan si Oneng "Rieke Diah Pitaloka" dan juru kocak masa kini Keanu Angelo. 

Film ini digarap oleh sutradara Dinna Jasanti yang diproduksi oleh Wahana Kreator Nusantara bekerja sama dengan PK Films. 

Karya kocak ini seperti melegitimasi pandangan banyak netizen julid bahwa jangan berharap intelijen Indonesia seperti James Bond yang tampan, perlente, pakai mobil mewah, playboy kabel bersaudara, macho dan digebukin nggak berdarah.

Netijen julid sering kali mengomentari video viral intelijen Indonesia yang jadi tukang ketoprak, tukang kopi, tukang bakso yang tidak sengaja terlihat nongol Handy Talkie (HT) nya di gerobak dagangan. Parahnya lagi intelijen Indonesia digambarkan buncit dan nggak skincare.

Atau kecurigaan Netijen "kok ada orang gila, dimana sebelumnnya tidak pernah ada orang gila berkeliaran, wah ini mah intel". Tontonan layar lebar ini memberi sentuhan humor khas Indonesia dan aksi yang kocak menggambarkan agen + 62. 

Cerita ini dimulai dari Badan Intelijen fiktif bernama PUANAS (Pusat Agen Nasional). Agen (intelijen) bernama Dito (diperankan Keanu Angelo), mendapat tugas untuk menyusup ke dalam sindikat atau organisasi judi online yang semakin marak.

Ketika Intel aparatur negara lain tak mampu membrangus Judol, karena kebocoran data sehingga banyak agennya gugur, PUANAS mengambil alih. 

PUANAS yang akan segera ditutup karena dianggap tidak efektif, melihat sebagai titik harapan dan kesempatan membangkitkan namanya.

Intel agent +62 (sumber foto : cinema21)
Intel agent +62 (sumber foto : cinema21)

Dito berkerjasama dengan agen senior Martha (diperankan Rieke Diah Pitaloka). Si Oneng ini aura farming kocaknya belum hilang tertampak lewat beragam penyamarannya, dari petugas kebersihan hingga pekerja salon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun