Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filosofi Ikigai Membuat Fellexandro Ruby Jadi Blogger

2 Maret 2023   06:48 Diperbarui: 2 Maret 2023   09:34 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruby penulis buku best seller You Do You I Sumber Foto : IG @fellexandro

Unggahan Instagram post di tahun 2018 s/d 2021 membuat dibanjiri DM yang isinya curhatan orang dari 1 s/d 2 orang sampai puncak-puncaknya dengan 100 note per malam dibalas menggunakan voice note.

Bahkan dia pernah berandai-andai, bila dihitung-hitung 50 orang DM per hari, bisa-bisa ada 30.000 ribu orang dalam 3 tahun yang DM dirinya dan dia balas curhatnya.

Akhirnya Ruby bertanya dalam diri ?, kenapa banyak buku self development tapi banyak orang tidak menemukan jawaban hidupnya dari berbagai buku yang ada ya ?

Setelah Ruby petakan dan menemukan polanya masalahnya, akhirnya Ruby menulis sebuah buku yang bagi dirinya sendiri ketika berusia 20 tahunan atau 30an awal dia akan merasa  butuh buku ini.

_

Content Creator ala Fellexandro Ruby

"I have only made this letter longer because I have not had the time to make it shorter."

- Blaise Pascal -

Quote dari Blaise Pascal itu menjadi pegangan dari Fellexandro Ruby yang merupakan sindirian halus bagi content creator. Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia "Saya hanya membuat surat ini lebih panjang karena saya tidak punya waktu untuk membuatnya lebih pendek"

Artinya apa ? menulis itu bagi seseorang yang levelnya mutakhir adalah yang bisa menyampaikan pesan dengan sesingkat-singkatnya. Namun untuk mencapai kemahiran butuh waktu lebih dan latihan rutin.

Ruby berpendapat "orang jaman now atensinya makin lama-makin rendah. Kita dituntut untuk menampilkan pesan di detik-detik pertama yang menarik. Kita harus mampu mengintisarikan Bahasa agar jauh lebih mudah untuk dimengerti"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun