Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 103 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 24 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Fitur Laporkan Ternyata Ada di Kompasiana Tidak Hanya di YouTube

7 Desember 2022   12:57 Diperbarui: 8 Desember 2022   15:49 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lapor akun (Sumber: Kompas.com via Pexels.com fotografer Mikhail Nilov)

Pernahkah Anda melaporkan sebuah user akun platform? Kalau daku sih pernah. Akun YouTube yang daku laporkan karena melakukan plagiat narasi artikel Kompasiana pada video yang dia upload.

Sebetulnya sih daku oke-oke saja artikel dipakai, asal! memberikan link artikel Kompasiana yg digunakan dan memberikan kredit penulisnya.

Fitur laporkan ternyata tidak hanya YouTube saja yang menyediakan, Instagram, Facebook dan Twitter pun memiliki fitur laporkan 

Nah, ternyata Kompasiana pun miliki fitur laporkan. Tentu adanya fitur ini karena sebab yaitu pemalsuan akun, peretasan akun, spamming, perjudian, pornografi, sadisme, konten narasi dapat digunakan untuk menyebar hoax, penggiringan opini, menyebarkan kebencian, fitnah, bullying, dan lain sebagainya.

Suhu politik memulai memanas, saling sindir, saling sikut, saling nyinyir bergentayangan di beranda sosial media. Beda pandangan politik membuat para kaki tangan oknum melakukan aksi memecah belah.


Parahnya, penggiringan opini sengaja dibuat dan cenderung dengan gambar/picture, video, dan narasi yang sama. Bahkan ada yang membuat berita hoax demi menghancurkan citra lawan politik.

Tersedia fitur Laporkan di Kompasiana I Sumber Foto : Kompasiana
Tersedia fitur Laporkan di Kompasiana I Sumber Foto : Kompasiana

Daku inget banget, ketika tahun pemilihan Presiden 2014, 2019 dan pemilihan Gubernur DKI Jakarta Anies vs Ahok, perang narasi terjadi termasuk di Kompasiana.

Untungnya daku tidak ikutan walaupun punya pilihan politik sendiri dan memilih di dalam kotak pemilihan calon Gubernur DKI dan Presiden nyoblosnya merem.....xi...xi....

Fake news I Sumber Foto : Canva Pro
Fake news I Sumber Foto : Canva Pro

Ternyata apa yang terjadi ? Akhirnya semua calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 berada di dalam kabinet pemerintahan. Pada nelen ludah dan misuh-misuh yang kebawa kebencian. 

Sang otak dan yang dibayar bikin konten negatif sih malah seneng bukan kepalang. Mungkin sebagian yang kena kepancing terus bikin konten (tidak dibayar) akan sumpah serapah kepada calon Presiden dan Wakil Presiden yang dibela yang masuk kabinet Capres dan Cawapres yang tidak dipilih, bahkan bikin konten negatif lagi.

Pernah nggak menggunakan laporkan akun/artikel/komentar di Kompasiana?

Tentunya ini fitur ini akan membantu mencegah para pembaca baik kompasianers maupun umum tidak terjerumus kelembah fitnah menjelekkan orang bahkan terlibat menyebarkan konten negatif.

Apalagi tahun 2022 dan 2023 merupakan momentum menuju Pemilu Serentak yang hype-hypenya sudah mulai terasa.

Pilkada dan Pilpres yang lalu patut disayangkan sudah menimbulkan polarisasi yang meresahkan menimbulkan politik identitas (beda agama, beda suku, beda organisasi).

Hate Speech I Sumber Foto : Canva Pro
Hate Speech I Sumber Foto : Canva Pro

Makin meresahkan itu konten hoaks sudah bertebaran di mana-mana, dan Kompasiana juga bisa dijadikan media penyebaran hoax dan kata-kata kebencian.

Tentunya kita para Kompasianers sama-sama tidak menginginkan hal tersebut terjadi, berulang atau justru malah jadi kanker yang kronis.

Sepertinya Kompasiana sebagai platform sama dengan platform pembuat konten lainnya ingin ambil bagian untuk menjadikan Kompasiana sebagai ruang yang nyaman buat semua kelompok, apapun identitasnya: agama, suku, dan pilihan politiknya. Termasuk ruang mencegah plagiat.

Setiap masyarakat punya hak untuk membuat konten, menyampaikan pendapat dan memiliki pandangan politiknya sendiri.

Tapi ya jangan juga plagiat, bikin hoax, dan beradu opini di Kompasiana tanpa memperuncing konflik horizontal dan menghina sosok/pilihan politik orang lain.

Lingkaran merah dengan logo bendera didalamnya merupakan fitur laporkan I Sumber Foto : Kompasiana
Lingkaran merah dengan logo bendera didalamnya merupakan fitur laporkan I Sumber Foto : Kompasiana

Point-point Akun yang dapat dilaporkan I Sumber Foto : Kompasiana
Point-point Akun yang dapat dilaporkan I Sumber Foto : Kompasiana

Fitur laporkan dapat ditemukan dengan mudah dengan simbol bendera. Untuk Laporkan Akun, Kompasianer masuk ke halaman user akun posisinya bila menggunakan versi mobile dibawah Unfollow.

Bulatan merah digambar bendera merupakan fitur Laporkan Konten I Sumber Foto : Kompasiana
Bulatan merah digambar bendera merupakan fitur Laporkan Konten I Sumber Foto : Kompasiana

Point-point konten yang dapat dilaporkan I Sumber Foto : Kompasiana
Point-point konten yang dapat dilaporkan I Sumber Foto : Kompasiana

Lingkaran merah tulisan Laporkan merupakan fitur Laporkan di fitur komentar I Sumber Foto : Kompasiana
Lingkaran merah tulisan Laporkan merupakan fitur Laporkan di fitur komentar I Sumber Foto : Kompasiana

Sedangkan untuk Laporkan Konten dapat ditemukan dipojok kanan atas samping tanda plus. Kemudian untuk Laporkan Komentar dapat ditemukan bagian bawah komentar diantara balas dan hapus. Atau bisa juga mengirim email ke kami di kompasiana@kompasiana.com

Biasanya artikel terutama dari kategori Politik, Humaniora, dan Cerita Pemilih yang acapkali melanggar S&K Kompasiana (hoaks, diskredit pribadi/golongan, memicu konflik SARA, dll). Nah bisa tuh dilaporkan melalui 3 fitur di atas.

Nah kalau merasa ada yang menggunakan nama kita untuk nama user, bisa juga untuk dilaporkan. Takutnya entar bikin yang macam-macam padahal bukan diri kita.

Yuks terlibat membuat asyik platform tempat kita menaruh konten.

--

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I Instagram @andrie_gan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun