Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

10 Tahun Gerakan RSKO Peduli dari Kompasianival, Coin A Chance dan Kepedulian

17 November 2022   05:36 Diperbarui: 17 November 2022   05:40 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Coiners di Hari Perhitungan Donasi I Sumber Foto: Dokpri

Penyerahan Donasi Gerakan RSKO Peduli sejumlah 11 juta rupiah kepada salah-satu pegawai RSKO yang masuk ICU I Sumber Foto: dokpri
Penyerahan Donasi Gerakan RSKO Peduli sejumlah 11 juta rupiah kepada salah-satu pegawai RSKO yang masuk ICU I Sumber Foto: dokpri

Perubahan ini juga karena sering kali hasil pengumpulan koin yang awalnya untuk Pendidikan didonasikan kepada pegawai RSKO yang sakit berat. 

Covid-19 menjadi penyebabnya, dimulai dari salah-satu pegawai terkena Covid-19 dan DBD sehingga masuk ICU. Selanjutnya ada yg menderita Tumor Otak dan Kanker Paru. Akhirnya pegawai yang sakit di data sebelum hari penghitungan donasi dilaksanakan.

Sekeping Koin Memberi Arti. 

Koin menjadi awal simbol Gerakan ini. Nama awal Gerakan RSKO Peduli adalah Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta. Koin merupakan nilai terkecil dari uang yang beredar. Koin di Indonesia saat ini yang masih menjadi alat tukar ialah Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500 dan Rp. 1.000,-

Koin nilai mata uang yang kecil tapi bermakna I Sumber Foto : dokpri
Koin nilai mata uang yang kecil tapi bermakna I Sumber Foto : dokpri

Uang logam ini acapkali dianggap sepele apalagi koin Rp.100, sering kali dibiarkan tergeletak. Bahkan masyarakat yg membantu kelancaran jalan di tikungan (polisi cepek) pun enggan menerima satu uang logam Rp.100 dan Rp.200.

Jadi kenapa koin menjadi simbol Gerakan ? ya karena agar setiap orang bisa berdonasi atau bersedekah / infaq apapun profesinya dan apapun kemampuan finansialnya. Dengan sekeping koin Rp.100,- bisa membantu orang lain. 

Jadi berbagi tidak perlu menunggu kaya, bisa dengan sekeping koin. 

Kepedulian Merupakan Pondasi Gerakan

Gerakan RSKO Peduli menggunakan kata Peduli diakhir nama. Penggunaan kata peduli bertujuan untuk mengingatkan adanya sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun