Jangan pula individu yang menginspirasi tetapi inspirasinya tidak memiliki benang merah dengan Institusi dirinya berasal. Apalagi ASN Inspiratif yang memiliki catatan hitam dan membuat pro kontra jangan pula dipilih, karena akan mempengaruhi proses dukungan didalam institusi itu sendiri.
Jangan lupa, individu yang dicalonkan patut tau dan bersedia dicalonkan. Tidak semua orang mau menerima beban seumur hidup menjadi panutan dan tersorot.
..
2. Pilih Satu ASN Inspiratif yang Paling Punya Peluang
Pada saat proses seleksi di institusi akan diperoleh beberapa calon ASN Inspiratif. Sebaiknya pilihlah satu ASN Inspiratif yang paling memiliki peluang menembus 40 besar.Â
Saat diumumkan masuk 40 besar secara sah maka ASN tersebut didapuk sebagai sosok inspiratif bagi Institusi Utama dirinya berkerja, semisal ASN RSKO Jakarta maka secara tidak langsung merupakan ASN Inspiratif Kemenkes RI.
Sebaiknya tidak perlu mengajukan ASN Inspiratif lebih dari satu. Hal ini agar konsentrasi supporting tim Anugerah ASN tidak terpecah. Tentunya sumber daya yang ada bisa maksimal mendukung satu orang ASN Inspiratif yang diajukan.Â
Ingat ! tiap tahun Anugerah ASN diselenggarakan. Jangan mubazir membuang peluru !
..
3. Buat Portofolia ASN Inspiratif yang Memikat Juri