Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyongsong Generasi Emas 2045, Danone Luncurkan GESID

15 Desember 2020   11:32 Diperbarui: 15 Desember 2020   11:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengungkap 2030 Indonesia akan memperoleh bonus demografi dan 2045 Indonesia diharakan telah menjadi negara maju I Sumber Foto : Youtube Danone

Pada tahun 2045, Indonesia akan menyongsong generasi emas. 100 tahun Indonesia medeka bertepatan di tahun 2045. Tahun tersebut warga yang berusia 1-39 tahun akan berusia 26-65 tahun. 

2045 jumlah penduduk usia produktif diperkirakan sek itar 223 juta atau 70% dari total populasi yang mencapai 319 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia tahun ini sekitar 273 juta dmana sekitar 186 juta (68%) merupakan penduduk usia produktif. 

Indonesia hingga tahun 2045 akan masih menikmati bonus demografi. Warga yang masuk dalam kelompok usia yang di harapkan menjadi generasi emas di tahun 2045 adalah mereka yang saat ini be lum lahir. Mereka yang lahir di tahun 2025 akan berusia 20 tahun saat Indonesia merayakan tahun emas kemerdekaan 100 tahun.

Melihat hal ini Danone Indonesia bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan buku panduan Generasi Sehat Indonesia (GESID). Panduan GESID untuk ditujukan untuk mempersiapkan generasi emas bebas stunting. Buku panduan ini juga berisi informasi kesehatan berupa edukasi gizi dan kesehatan remaja, anemia, malnutrisi, bagaimana mengatasi body image pada remaja, pendidikan kharakter, isi piring ku, dll.

Untuk memerkenalkan buku panduan GESID maka Danone menyelenggarakan webinar launching Program GESID (Generasi Sehat Indonesia) bertemakan 'Edukasi Gizi dan Kesehatan bagi Remaja SMP dan SMA' yang diselenggarakan, senin 14 Desember 2020. Webinar ini pun dapat disaksikan di Channel Youtube Danone Indonesia.

Kegiatan webinar ini menghadirkan Drg. Kartini Rustandi, M.Kes  (Sesditjen Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI), Prof. Dr. Ir. Sri Anna Maryati, Msi ( Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB), Vera Galuh Sugijanto (VP general Secretary Danone Indonesia), Karyanto Wibowo (Sustainable Development Director Danone Indonesia) dan Sharla Martiza (Pemenang The Voice Kid 2017, Siswi SMA). 

Deskripsi : Drg. Kartini Rustandi, M.Kes (Sesditjen Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI) memberikan keynote speech launching Program GESID I Sumber Foto : Danone
Deskripsi : Drg. Kartini Rustandi, M.Kes (Sesditjen Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI) memberikan keynote speech launching Program GESID I Sumber Foto : Danone
Webinar dibuka oleh Drg. Kartini Rustandi, M.Kes  (Sesditjen Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI), dalam kata sambutannya " Arah perbaikan gizi adalah bagaimana kita meningkatkan mutu gizi baik perseorangan maupun masyarakat" jelasnya

Tambahnya, peningkatan kesehatan melalui perbaikan pola komsumsi makanan sesuai dengan gizi seimbang, perbaikan perilaku sadar gizi, aktifitas fisik dan kesehatan yang penting bagi anak-anak kita, kemudahan akses sesuai ilmu dan teknologi, dan yang terpenting sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

Lanjut drg. kartini, satu hal yang perlu kita perhatikan di masa Pandemi Covid-19 kita perlu tetap sehat dan produktif, untuk itu menjaga asupan gizi amat penting. Kamenkes RI mengapresiasi, mendukung dan menyambut baik buku panduan Generasi Sehat Indonesia (GESID).

Foto: Danone
Foto: Danone
Vera Galuh Sugijanto (VP general Secretary Danone Indonesia) mewakili Danone Indonesia menjelaskan bagaimana para remaja saat ini akan diharapkan dapat melahirkan generasi-generasi mendatang yang sehat,dan cerdas. 

"Danone memiliki visi One Planet One Health kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan bumi berhubungan sangat erat. Kami (Danone Indonesia) termotivasi untuk berkontribusi dalam bidang nutrisi, kesehatan dan lingkungan'' tegasnya di kegiatan webinar (14/12/2020).

Vera mengungkapkan Danone Indonesia dalam mengedukasi pentingnya gizi bagi remaja telah membangun kolaborasi dengan IPB, Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat agar dapat membuat program sesuai tahapan usia dan lingkungan dimana mereka berada. 

Kami tentunya berharap dengan launching program GESID ini Danone Indonesia dapat menginspirasi lebih banyak sekolah, guru, dan remaja SMP dan SMA untuk kita bersama-sama menjaga generasi sehat indonesia.

Deskripsi : Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Sri Anna Marliyati sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID I Sumber Foto : Danone Indonesia
Deskripsi : Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Sri Anna Marliyati sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID I Sumber Foto : Danone Indonesia
Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Pro. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, Msi sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID menerangkan remaja khususnya putri, merupakan calon ibu di masa depan. 

Sri Anna menekankan remaja putri harus sehat bebas dari stunting sehingga melahirkan anak-anak yang sehat pula kelak. Karena remaja yang memiliki bekal pengetahuan gizi dan kesehatan yang baik akan dapat mengedukasi teman-teman sebaya, keluarga dan lingkungannya untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan masing-masing.

"Buku panduan GESID amat perlu bagi remaja agar edukasi gizi dan kesehatan pada remaja itu sesuai dengan bahasa remaja sehingga dapat dimengerti dan diimplementasikan," ungkapnya.

Buku panduan GESID diharapkan dapat diaplikasikan oleh remaja dan mudah dipahami, itu kenapa buku panduan ini dibuat semenarik mungkin. Di dalam panduan ini akan dikupas berbagai informasi kesehatan baik itu pendidikan karakter, anemia, gizi, isi piring ku, kesehatan reproduksi remaja, dan menyangkut pengetahuan remaja.

Menurut Sri Anna, body image remaja merupakan hal yang perlu di edukasi juga kepada para remaja SMP dan SMA. Mereka acapkali merasa gemuk padahal ketika dilihat indeks masa tubuh tidak obesitas. Khawatirnya mereka melakukan diet ekstrim, untuk itu perlu juga di edukasi. 

Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo I Sumber Foto : Youtube Danone
Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo I Sumber Foto : Youtube Danone
Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menitikberatkan pada persoalan stunting termasuk yang disorot oleh Danone Indonesia. 

Masyarakat melihat stunting lebih kepada tinggi badan. Stunting tidak hanya tubuh pendek tapi juga dapat menimblkan dampak kesehatan lain.  Penderita stunting umumnya rentan terhadap risiko terserang penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, bahkan dapat menimbulkan  produktivitas yang rendah saat dewasa.

"Kami (Danone Indonesia) berharap dengan buku panduan GESID yang di launching hari ini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan anak-anak kita menjadi menjadi generasi emas menyonsong generasi emas 2045. Kami berharap di tahun 2045 Indonesia telah menjadi salah satu negara maju di dunia," tegasnya dalam kegiatan webinar, Senin (14/12/2020). 

---

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun