Tubuh amat membutuhkan vitamin D untuk menjaga saraf, otot,dan mengatasi susah tidur. Tentunya berjemur dapat menjaga sistem imun tubuh kita di masa pandemi Covid-19 sesuai anjuran Kemenkes RI.Â
Dilansir dari Kompas.com (Â DI SINI), dari hasil penelitian Prof Dr Siti Setiati SpPD-KGER di Indonesia yang diterbitkan dalam situs penelitian biomedis dan bioinformatika National Center for Biotechnology (NCBI), intensitas ultraviolet B (UVB) tertinggi ada pada pukul 11.00 WIB pagi sampai pukul 13.00 WIB. Cukup 15 menit berjemur untuk mendapatkan manfaat sinar ultra violet B.
..
3. Senam Peregangan atau High Intensity Interval Training
Pekerjaan yang mengandalkan komputer sebagai alat kerja berisiko mengalami masalah kesehatan karena gaya hidup sedentari kalau bahasa hitsnya mager.Â
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menganjurkan bagi para pekerja kantoran untuk melakukan streaching / peregangan. Senam peregangan dapat dilakukan dengan gerakan yang sederhana.Â
Gerakannya cukup simpel memulainya dengan melenturkan leher ke depan-belakang, kanan-kiri, serta menoleh pelan-pelan. Selanjutnya, putar bahu ke depan dan belakang beberapa kali. Kemudian, putar pergelangan tangan dan kaki secara bergantian dan arahnya berlawanan arah.
dr.Sofi dalam kegiatan Danone Reunite menyarankan agar Kita pekerja yang terlalu lama diam ditempat duduk untuk setiap 30 atau 90 menit melakukan senam peregangan.
Selain senam peragangan ada gerakan lain yang lebih membakar kalori yaitu High Intensity Interval Training (HIIT). Tapi dalam melakukan gerakan HIIT harap berhati-hati karena dapat berisiko menimbulkan cidera.Â
Amat mudah melakukan HIIT salah-satunya dengan metode : Sprint 30 detik -Santai 3 menit - Sprint 30 detik -Santai 3 menit. Bentuk gerakan HIIT bermacam-macam disesuikan dengan individu nya.
Menurut dr.Soffi gerakan HIIT merupakan solusi bagi individu yang beralasan tidak memiliki waktu untuk olahraga di masa pandemi. Bahkan gerakan HIIT dapat membakar kalori dan membuat tubuh mengucurkan keringat.Â