Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Urban Farming, Konsep Pertanian Kota Masa Depan yang Menyehatkan

9 Agustus 2020   09:29 Diperbarui: 10 Agustus 2020   09:43 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Agus Darmawan dan Syarifudin Satar penggerak urban farming di RSKO Jakarta I Sumber Foto : dokpri

Urban Farming Hadirkan Ruang Hijau di Gedung Bertingkat

Urban Farming sudah saatnya untuk dibudayakan diberbagai perkantoran di kota-kota yang memiliki gedung bertingkat dengan lahan terbatas. Bertani dilahan terbatas ini merupakan konsep pertanian kota untuk masa depan dimana Indonesia dihadapkan pada masalah regenerasi petani konvensional.

Deskripsi : Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan ketahanan pangan merupakan kunci hadapi tantangan pandemi Covid-19 I Sumber Foto : Kementerian Pertanian
Deskripsi : Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan ketahanan pangan merupakan kunci hadapi tantangan pandemi Covid-19 I Sumber Foto : Kementerian Pertanian
Dilansir dari Republika (DI SINI), Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo,  di Lampung Tengah, Jumat (19/6) mengharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan melalui pelaksanaan urban farming sehingga dapat membantu menjaga ketahanan pangan menjelang penerapan normal baru.

Kota-kota besar di Indonesia menunjukkan geliatnya dengan semakin banyaknya gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung ini menjadi tempat dimana jutaan warga mencari rezeki. Semakin banyak gedung yang terbangun maka semakin banyak jumlah warga berdiam selama jam kerja dikelilingi dinding-dinding.

Berdasarkan data The Skyscraper Center, menyebutkan jumlah gedung bertingkat di ibu kota Jakarta pada tahun 2019 terdapat 107 gedung yang memiliki ketinggian di atas 150 meter dan umumnya digunakan untuk residential (43 %) dan  perkantoran (41 %).

Bila melihat dari data tersebut yang sebagian besar digunakan untuk residential dan perkantoran. Sangat mungkin jumlah gedung bertingkat dibawah 150 meter jumlahnya ribuan di seluruh Indonesia.

Konsep green building yang dipadukan dengan urban farming pada bangunan bertingkat tentunya akan menghadirkan ruang hijau, menyehatkan mental sekaligus bermanfaat bagi ketersedian pangan bagi masyarakat perkotaan.

_

Urban Farming di Gedung Bertingkat Sangat Mungkin di Aplikasikan

Konsep urban farming di gedung bertingkat sangat mungkin diaplikasikan. Pada tahun 2014 Balai Penelitian Tanaman Sayur Kementerian Pertanian mempublikasikan sebuah artikel bagi masyarakat (DI SINI) berjudul rooftop gardening solusi berkebun di perkotaan.

Konsep tersebut saat ini disebut sebagai Slab Roof. Tidak hanya sekedar memanfaatkan ruang, Slab Roof dapat mengurangi konsumsi energi. Suhu panas dari pancaran sinar matahari pada bangunan dapat berkurang karena adanya tanaman sebagai penghalang termal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun