Dalam 10 Tahun terakhir ini hubungan Turki-Indonesia dalam hal pertahanan sangat baik. PT Pindad bersama pabrikan senjata asal Turki, FNSS, telah memproduksi tank kelas medium Harimau Hitam/Kaplan yang siap dipasarkan dalam beberapa tahun kedepan.
Indonesia saat ini sedang mengembangkan UAV Militer Elang Hitam sehingga sangat tepat Kemenhan RI menjalin kerjasama dengan Turki. Negara dua benua ini memang dikenal sebagai produsen UAV militer handal yaitu  drone Anka-S dan Bayraktar-TB2.Â
_
2. Â China
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China pada 15 Desember 2019 . Kemenhan RI membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam kunjungan ke negeri Panda ini, Menhan RI didampingi Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD dan Komandan Pusat Persenjataan Artileri Medan TNI AD.
Turut pula mendampingi Prabowo yakni Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL.Â
Selain pejabat-pejabat Kemenhan dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi penasihat, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo.
Kunjungan Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan pada kesempatan itu, Menhan RI berdiskusi dengan Deputi Direktur Jenderal Lembaga Negara untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Pertahanan Nasional (SASTIND) Xu Zhanbin.
Menurut publikasi dari media PLA Army, China Military, negara tirai bambu ini memberikan sistem barter dan persyaratan pembayaran yang fleksibel. Sistem pembayaran seperti itu amat membantu China menjadi pemasok senjata terbesar ketiga di dunia. Negara ini pun bisa menjadi produsen senjata yang bisa diajak berkerjasama oleh Indonesia sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
Mengutip sipri.org, Indonesia pada tahun 2019 sudah membeli alutsista buatan China, yakni 4 unit UCAV CH-4 Rainbow dan 100 buah rudal C-705 yang rencananya untuk mempersenjatai Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 dan 60 meter buatan dalam negeri.