Kelebihan perangkat ini di sektor kamera, Oppo R17 Pro menyematkan 3 kamera belakang yang berkonfigurasi 12 megapiksel, 20 megapiksel, dan satu kamera dengan sensor Time of Flight (ToF) 3D untuk mendukung kemampuan teknologi augmented reality. Hardweare tersebut akan berkerja secara cerdas dengan Artificial Inteligent (AI) yang akan secara otomatis settingan akan menyesuaikan pada lingkungan ketika akan difoto
Kemampuan perangkat ini berkat dukungan teknologi terkini, yakni AI Ultra-clear Engine, Sensor Sony IMX 362, diafragma ganda, lensa 7P ( tujuh lapis lensa), dan tidak ketinggalan OIS (Optical Image Stabilization) meminimalkan hasil foto yang blur.Â
Mengusung tag line 'seize the night', kemampuan memotret pada kondisi low light dan malam hari menjadi keunggulan R17 Pro. Untuk mendukung kemampuan tersebut, Oppo menyematkan kamera utama dengan sensor IMX 362 beresolusi 12-megapixel dan ukuran pixel 1.4m. Didukung smart aperture f1.5-f2.4, Dual Pixel PDAF, OIS (Optical Image Stabilization), dan AI Ultra-clear Engine.
Design yang Kinclong
Setelah mencicipi kamera nya, daku pun melihat secara seksama setiap detail bagian dari body Oppo R17 Pro ini. lah ini kayak bunglon kalau dilihat dari berbagai sudut warna body nya berubah-ubah. Ternyata body dari Oppo R17 Pro dibalut gradasi dua arah dengan warna ungu dan biru laut yang disebut radiant mist.Â
Design bagian depan dari perangkat Oppo R17 Pro sepertinya serupa dengan F9. Kamera depan dihiasi dengan membubuhkan waterdrop screen, atau "notch" yang mirip dengan tetesan air. Sehingga kamera mungil tersebut membuat aspek rasio layar berbanding bodi mencapai 91,5 persen.Â
Kalau mau mencari dimana sensor pemindai sidik jari jangan dicari pada body belakang. Sensor pemindai sidik jarinya berpindah ke bagian display (in-display fingerprint). Bisa dibilang penyematan ini menjadi kekinian dan mengurangi tonjolan-tonjolan di body belakang sehingga lebih enak memandang efek bunglon gradasi warna ungu dan biru.