Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengedukasi Pecandu Narkoba Melalui Pengelolaan Air Minum

5 November 2018   15:58 Diperbarui: 10 November 2018   01:11 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kecukupan air minum bagi pecandu amat penting di RSKO Jakarta I Sumber Foto: Pixabay

Halmahera House berperan menyalurkan ke masing-masing bangsal. Nah peran ini diberikan tanggung jawab kepada pasien. Insyaf sebagai kepala rumah tangga dan perawatan bertanggung jawab atas hal ini sedangkan yang menjalankan tugas yakni kru galon air.

Deskripsi : Pengelolaan air Minum dilakukan oleh Instalasi Gizi, IPRS, Halmahera House dan Pasien sendiri I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Pengelolaan air Minum dilakukan oleh Instalasi Gizi, IPRS, Halmahera House dan Pasien sendiri I Sumber Foto : dokpri
Alur pengelolaan air minum dimulai pada pukul empat sore di mana seluruh bangsal membawa botol-botol galon kosong ke titik kumpul. Ketika sudah terkumpul semua galon dari seluruh bangsal lalu dilakukan penghitungan dan pencatatan oleh kru penanggung jawab galon air.

Galon-galon yang terkumpul itu diambil oleh petugas gizi di tempat yang telah ditentukan. Petugas Gizi mencatat jumlah galon yang diambil dengan meminta tanda tangan perawat atau konselor.

Pukul 22.00 WIB, seluruh galon kosong tersebut diisi oleh petugas gizi dan dikirimkan ke titik kumpul galon air. Kemudian petugas gizi berkoordinasi dengan petugas Halmahera House untuk menghitung jumlah galon air yang telah dikirim untuk dilakukan pencatatan.

Setiap pasien akan diawasi komsumsi air minumnya. On Chair (pasien yang diberi tanggung jawab running program di hari berjalan) akan mengawasi komsumsi air sejak pukul 04.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Pengawasan ini dilakukan agar menjamin kecukupan air minum dari masing-masing pasien yang ada di Halmahera House.

Dalam sehari sekitar lima belas sampai dengan sembilan belas kali mengomsumsi air minum. Saat mengomsumsi air minum, para pasien menggunakan gelas melanin volume 200 ml. Bila dihitung rata-rata para para pasien mengomsumsi air minum 3 sampai dengan 3,8 liter per hari.

Deskripsi : Salah-satu kegiatan pasien setiap hari ialah morning meeting (pertemuan pagi) I Sumber Foto : RSKO Jakarta
Deskripsi : Salah-satu kegiatan pasien setiap hari ialah morning meeting (pertemuan pagi) I Sumber Foto : RSKO Jakarta
Aktivitas para pasien minum air sejak bangun tidur (04.30 WIB), kemudian dilanjutkan bersih-bersih kamar, sarapan, pertemuan pagi, bersih-bersih rumah, kelas, makan siang, tidur siang, kelas, olahraga, bersih-bersih sore, makan malam, kelas, istirahat, pertemuan malam dan berakhir menjelang tidur malam (23.00 WIB).

Dalam Buku The Miracle of Enzyme karya Hiromi Shinya, M.D. yang saya baca menerangkan bahwa sebaiknya orang dewasa minum setidaknya dua liter setiap hari. Minumlah 1-3 gelas air setelah bangun tidur pada pagi hari dan minumlah 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan. Kecukupan air merupakan salah-satu dari tujuh kunci agar dapat menikmati hidup yang panjang dan sehat.

-------------------

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DI SINI] , Blog [DI SINI] , Twitter [DI SINI] , Instagram [DI SINI]

Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun