Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Monetize (Meng"Uang"kan) Artikel Kompasiana dengan K-Reward

4 Maret 2018   20:41 Diperbarui: 6 Maret 2018   22:55 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : K-Reward I Sumber Foto : Kompasiana

Blog dan Blogger merupakan dua buah kata yang tidak asing bagi penggiat didunia maya. Menurut daku, Blog merupakan tempat / wadah dimana para netizen dapat menuangkan ide, pemikiran, review, keluh kesah, bahkan jualan dalam bentuk artikel pendek ataupun konten. Sedangkan blogger merupakan individu yang membuat artikel / konten tersebut.

Daku membuat artikel/konten pertama kali di tahun 2008 disebuah forum yang pada saat itu terbesar dijamannya yaitu Kaskus. Thread sebutan di Kaskus untuk konten yang daku buat. Kalau tidak salah daku membuat tulisan menyangkut legenda Atlantis yang sejatinya berada di kawasan sundaland (Indonesia saat ini). Ditahun 2008 pula daku menjadi seller online melalui forum jual beli Kaskus yang berujung mampu membeli rumah di Cikeas Udik ditahun 2011. Daku pun masih bertahan di Kaskus sampai hari ini karena masih bermain di Forum Jual Beli.

Pada tahun 2009 daku mulai mengenal dunia blogging melalui sebuah engine blog yaitu Blogspot. Daku pun sudah lupa nama blognya karena hanya bertahan menulis sekitar 6 bulan. Artikel yang daku post lebih banyak mengenai perjalanan daku sebagai traveller dan dunia penyalahgunaan narkoba. Daku pun kemudian membuat blog lain khusus untuk artikel jualan Sampul Al-Qur'an, namun usaha tersebut akhirnya tutup ditahun 2010 karena penipuan oleh rekan kerja. 

Pada saat bergelut di Blogspot daku mulai mengenal Google Adsense dengan program 'Pay Per Click (PPC)' nya. Pada saat itu daku tidak bergelut dengan PPC karena daku anggap melelahkan ketika daku mempelajarinya. Mungkin bisa jadi karena daku sudah mendapatkan penghasilan dari ngelapak di Kaskus. Tapi daku sudah sangat mengetahui bahwa Google Adsense merupakan cara yang bisa gunakan untuk me'monitize' blog kita. Mendapatkan penghasilan dari Google Adsense banyak dipakai oleh blogger dalam maupun luar negeri.

Daku kemudian mengenal Kompasiana ditahun 2010 yang masih bertahan sampai hari ini. Mulai tanggal 23 februari 2018 platform blog Kompasiana menghadirkan K-Reward yang bisa daku bilang memiliki kemiripan dengan Google Adsense. Bisa dibilang uji coba pertama K-Reward dimulai dalam periode 23 februari 2018 s/d 23 Maret 2018. Setiap post artikel Kompasiana baik baru dan lama akan dihargai dalam periode tersebut dengan jumlah minimal 5.000 page view. Ini merupakan kabar gembira bagi kompasianers di seluruh Indonesia.

K-Reward Memancing Blogger Monetize

Mungkin bisa dibilang bahwa hampir sebagian besar Blogger di Indonesia memiliki akun Kompasiana. Kenapa daku bisa bicara begitu ?? ... entah kenapa apabila bertemu dengan para blogger lain disebuah event mereka mengenali daku sebagai Kompasianers dan sebagian mereka mengaku memiliki akun Kompasiana. 

Bahkan founder-founder Komunitas Blogger diluar jejaring Kompasiana sebagian besar mempunyai akun kompasiana yaitu Kang Arul & Bang Udin (Kelas Blogger), Ani Berta (Indonesian Socioblogpreneur), Mbak Wardah & Bro Satto (Blogger Crony), Buncha (Blogger Cihuy), Kang Sobari (Tau Dari Blogger), Tauhid & Koko Giovanni (Blogger Masa Kini), Mas Rahab (Madyangers) dan masih banyak lagi. 

Daya tarik Kompasiana bagi para blogger yang baru memulai menulis di dunia maya bisa jadi karena nama besar 'Kompas Gramedia'. Setelah mereka sudah nyaman dan mampu menulis kemudian banyak tawaran paid review, content placement, pay per click atau pun blog competition diluar Kompasiana maka lambat laun membuat blog pribadi dan lebih fokus disana. Itu wajar karena mereka menganggap Kompasiana merupakan wadah menulis tanpa memberikan benefit finansial dan tidak menguatkan personal branding seorang blogger.

Deskripsi : Kompasiana dengan tagline 'Beyond Blogging I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Kompasiana dengan tagline 'Beyond Blogging I Sumber Foto : Andri M
Memang bisa dibilang Kompasiana tidak memberikan itu, tetapi untuk daku sendiri tidak juga begitu. Daku sendiri melakukan paid review dan artikel blog competition menggunakan akun Kompasiana. Bahkan personal branding daku pun terbangun karena artikel-artikel Kompasiana. Beberapa agency pun memberikan daku rezeki karena sebagai blogger yang identik dengan platform 'Kompasiana'. Alhamdulillah atas rahmat ALLOH SWT, 26 (dua puluh enam) rezeki dari blog competition dari semester kedua 2015 s/d Januari 2018 menggunakan platform ini. 

Sejauh ini tidak ada yang bermasalah, mungkin karena daku menggunakan cara penulisan yang soft selling, bercerita dan self experience dalam post artikel paid review. Bagi daku pastinya pembaca Kompasiana dan mimin Kompasiana tetep membutuhkan update informasi produk terkini & terbaru dari brand-brand yang hadir di Indonesia. Tips dari daku jangan copy paste press release dalam menulis artikel blog di Kompasiana.

Bagi Blogger Monetize (Blogger yang menggunakan blog dan konten /artikel untuk meraih penghasilan) hadirnya K-Reward merupakan peluang meraih pundi-pundi. Tetapi tetep harus memperhatikan penggunaan prinsip : Content > Trafik > Publisher > Commerce > Monetize , karena K-Reward dinilai dari jumlah page view real yang terdata oleh google analitic. 

Pada program ini, tiap page view pada periode program akan dikonversi menjadi rupiah. Nilai rupiah tergantung dari Kompasiana sesuai dengan kinerja bisnisnya. Program perdana berjalan selama kurang lebih 30 hari, mulai dari 23 Februari hingga 23 Maret 2018. 

Ngoplah Ngebahas K-Reward Bersama Mimin Kompasiana

Notifikasi WA group K250+ berbunyi berkali-kali ketika ada pembahasan K-Reward. Daku pun hanya cukup 'read' digroup WA bagi kompasianers yang dianggap aktif menulis di Kompasiana. Dibilang males berdebat juga iya di group tersebut, daku hanya joked-joked ringan di group WA tersebut. Pingin tau lebih dalam menyangkut K-Reward tapi hanya dapat penjelasan yang minim di artikel tentang K-Reward.

Pada saat di timeline Kompasiana memberikan pengumuman Ngoplah membahas K-Reward  pada hari Rabu, 28 Februari 2018 di office Kompasiana, langsung daku mendaftarkan diri. Selain ingin mendapatkan pengetahuan tentang K-Reward, daku hadir ingin pula kumpul bareng para Kompasianers lainnya. Kompasiana itu menariknya karena platform yang mempertemukan kita didunia maya dan dunia nyata.

Diawal kami cekak-cekik ngebahas ngalur-ngidul sampai Inter Milan pun dibahas. Tidak hanya itu kami bisa ngopi dan ngeganyem makanan yang disediakan mimin Kompasiana. Karena daku kebanyakan ngoceh, terpaksa disemprit oleh mimin K-Mas Isjet "Dia udah jadi nara sumber nih, karena udah selesai lu keluar deh"....xi...xi...gue lupa bukan lagi Blogger Rusuh tapi Blogger Udik.

Deskripsi : COO Kompasiana 'ISJET' bersama Tangan Kanannya
Deskripsi : COO Kompasiana 'ISJET' bersama Tangan Kanannya
Mas Isjet sebagai Big Boss Kompasiana menegaskan "Kami ingin memberi penghargaan terhadap performa teman-teman Kompasianers yaitu melalui K-reward. Penghargaan ini disesuaikan dengan penghasilan Kompasiana berdasarkan jumlah pageview dari post artikel kompasianers dengan minimal total pag view 5.000 / periode. Seluruh total page view real yang akan dihitung berdasarkan sistem validasi Google Analytics, karena sistem ini yang bisa dipercaya. Google Adsense pun menggunakan google analitic . Teman-teman Kompasianers sebaiknya tidak berpatokan pada jumlah page view yang terlihat di platform Kompasiana" tegasnya di office Kompasiana (28/2/2018).

Bila kita melihat di akun Kompasiana di sebelah kiri atas pada menu statistik dengan gambar mata kemudian ada jumlah angka, itu adalah jumlah page view. Tetapi itu bukan jumlah pembaca real yang menjadi dasar perhitungan oleh Kompasiana, yang menjadi dasar perhitungan page view ialah yang terdata oleh google analitic. Jumlah tersebut bisa menjadi patokan saja apabila kita mampu bersikap jujur dan tidak mengklik berkali-kali atau tidak menggunakan boot.

Sebagai tangan kanan mas Isjet yang mirip artis Korea, Nurulloh menyampaikan "K-Reward merupakan salah-satu loyalty program. Hanya Kompasianers yang terverifikasi hijau dan biru saja yang dapat mengikuti program K-Reward. Bagi pemilik akun terverifikasi Kompasiana yang lebih dari satu akun bisa juga mengikuti program ini tetapi pembayaran tidak bisa disatukan. Dibayarkan melalui rekening E-Cash yang terdaftar pada masing-masing akun" ucapnya sambil tersenyum simpul. 

Patut diketahui bahwa loyalty program sebelum K-Reward telah dihadirkan oleh Kompasiana yaitu  Monthly Rewards dan Kompasiana Content Affiliation (KCA). Akan ada beberapa program lagi yang akan diperkenalkan Kompasiana secara bertahap. K-Rewards merupakan sebuah program persembahan Kompasiana bagi kompasianers agar makin banyak konten yang berkualitas dan tidak hanya itu-itu saja yang mendapatkan Headline dan Highlight.

Mimin Kompasiana 'Kevin' yang bertanggung pada konten Kompasiana berujar "Pada saat berakhirnya program K-Reward, kompasianers akan mendapatkan hasil total page view dari seluruh artikel di periode yang ditentukan. Untuk saat ini jumlah Kompasianers yang terdata dimana memenuhi syarat mampu melalui 5000 page view sekitar 500-an kompasianers" ungkapnya didepan kami kompasianer yang hadir.

Deskripsi : Kompasianers yang hadir dalam acara Ngoplah membahas K-Rewards I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Kompasianers yang hadir dalam acara Ngoplah membahas K-Rewards I Sumber Foto : Andri M

Pastinya kompasianers yang hadir tidak hanya diam saja, Oppa Jeppy, Mpok Yayat, Ibu Indira Salim, Mak Muthiah, dan Reno menghujani dengan pertanyaan-pertanyaan. Mereka menekankan pertanyaan berapa rupiah yang didapat per page view.

Sambil berguyon Nurulloh menyindir "Gue tau kalian datang kesini paling mau tanya itu doank" ditimpali oleh mpok Yayat "Klo itu sudah kejawab gue langsung pulang", para kompasianers lainnya pun tertawa.

Dengan bahasa yang diplomatis Nurulloh menjawab "Dana yang disiapkan dari K-Reward merupakan bagi hasil dari penghasilan Kompasiana. Besarannya fluktiatif tergantung dari performa dari bisnis kami. Itu kenapa tidak bisa disampaikan karena bisa saja 5 rupiah per page view bahkan bisa pula 100 rupiah per page view. Bisa jadi 10 rupiah/page view untuk periode kali ini" ungkapnya dengan nada berhati-hati.

Penyampaian data K-Reward akan diberikan dalam 7 hari kerja. Sedangkan bagi kompasianers untuk registrasi E-Cash dikasih waktu maksimal 7 hari sejak program berakhir. Pastikan E-Cashnya sudah terdaftar didata pribadi di akun Kompasiana. Penggunaan E-Cash untuk mengurangi terjadinya keterlambatan transfer yang acapkali di keluhan kompasianers yang mendapatkan reward dari blog competition, KCA dan ekslusif writers serta lainnya.

------------------------------------------------------------

Beberapa platform yang lahir setelah Kompasiana menyodorkan finansial bagi penulisnya. Ini pun menarik minat para kompasianers yang berujung lebih fokus ke platform baru tersebut. Ini tidak bisa dihindarkan dan tidak bisa disalahkan 'ada gula ada semut'. Tetapi Kompasiana sendiri bisa di monetize bagaimana 'cara' dari kompasianers saja. 

Kalau dibilang platform Kompasiana tidak bisa di monetize, anggapan tersebut keliru pula. Hadirnya KCA, montly reward, blog competition, ekslusif writers dan terakhir K-Reward ini bagian dari monetize yang diberikan oleh manajemen Kompasiana. 

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web   I   Blog   I   Twitter   I  Instagram   I   Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun