Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Connecting Future" dengan Kanal-kanal Komunikasi Bank Danamon

27 Oktober 2017   22:40 Diperbarui: 28 Oktober 2017   08:42 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Garvasius Samosir, Country Head Solidance menyampaikan bagaimana cabang sudah bukan lagi prioritas untuk mendapatkan layanan perbankan I Sumber Foto : Andri M

Di era 90-an dan 2000-an dimana smartphone belum digunakan banyak orang, Bank sebuah unit usaha yang dipersepsikan protokoler dengan pelayanan adminitratif yang berbelit-belit. Daku ingat sekali saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pertengahan 90-an, ketika pertama-kali merasakan pelayanan transaksi finansial yakni transfer antar Bank. Pada saat itu daku dan Ibu harus mengantri dan menunggu sekitar 3 (tiga) jam lebih.

Tapi itu dulu jaman dimana transaksi finansial di bank masih mengutamakan dokumen dengan kertas (paper). Saat ini di sepanjang tahun 2017 daku sendiri sudah tidak pernah lagi berkunjung ke Bank menyangkut urusan finansial. Segala sesuatunya sudah via transaksi elektronik baik itu pendapatan (gaji PNS, uang makan, insentif, pendapatan lainnya) dan pengeluaran (transfer antar bank, pulsa listrik, paket internet, pajak, pembayaran lainnya).

Dalam bertransaksi elektronik saat ini daku menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)  ataupun Internet Banking. Bila daku perhatikan baik itu teman-teman , rekan kerja, relasi dan keluarga dalam satu minggu belum tentu merekadatang/mengunjungi cabang bank. Saat ini sepertinya cabang bukan merupakan prioritas bagi manusia yang hidup di era digital untuk melakukan transaksi finansial. Sekalinya daku datang ke cabang bank karena ada nasabah lain yang salah transfer.

Tidak hanya menyangkut transaksi finansial, daku yang dibilang masuk dalam generasi milenial untuk mendapatkan informasi layanan perbankan sudah tidak lagi datang ke cabang Bank. Cukup dengan menggunakan jejaring informasi teknologi seperti website, social media dan mobile banking.

Berkoneksi Masa Depan Melalui New Website & Restrukturisasi Kanal Komunikasi

Sebagai seorang blogger dan penggiat social media serta pengguna layanan perbankan, daku mendapatkan invitation menyaksikan peluncuran komunikasi berbasis digital "Danamon Digital Journey" oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) pada hari Selasa, 26 September 2017. Sebuah penghormatan dan penghargaan yang luar biasa kepada kami Blogger Kompasiana (Kompasianers).

Deskripsi : Toni Darusman, Chief Marketing Officer Bank Danamon menjelaskan Danamon membangun kanal-kanal untuk mendekatkan pada generasi milenial I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Toni Darusman, Chief Marketing Officer Bank Danamon menjelaskan Danamon membangun kanal-kanal untuk mendekatkan pada generasi milenial I Sumber Foto : Andri M
Apa yang daku rasakan dan lakukan ternyata sesuai dengan dari pernyataan Toni Darusman, Chief Marketing Officer Bank Danamon dalam peluncuran kanal -- kanal komunikasi terbarukan salah-satunya corporate website baru www.danamon.co.id.

Toni menyampaikan "Generasi milineal sangat dekat dan akrab dengan kanal komunikasi digital seperti website dan media sosial. Bagi generasi milenial kanal komunikasi merupakan sarana interaksi yang tidak terpisahkan" ucapnya dalam acara peluncuran Coorporate Website yang diselenggarakan di Eighty Nine & Spritis Cafe, Kemang, Jakarta Selatan.

Toni menambahkan bahwa Danamon berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas, kualitas serta kecepatan respons terhadap permintaan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu caranya adalah melalui Danamon Digital Journey 18 -- Connecting Future yang meluncurkan Corporate Website baru dan restrukturisasi jumlah akun social media hanya enam saja.

Coorporate Website yang baru merupakan update teknologi informasi dengan menggunakan sistem dan platform baru, yaitu Site Core. Teknologi terbaru ini baru ini menghadirkan sistem navigasi dan desain yang bisa dibilang "Customer Journey" di mana web didesain untuk memudahkan nasabah dan pengunjung web untuk mendapatkan informasi terkait layanan, penambahan fitur termuktahir hingga penataan untuk kemudahan akses secara digital Bank Danamon. 

Sedangkan untuk media sosial yang hanya berjumlah enam saat ini, terdiri dari akun Twitter: @danamon, Facebook: Bank Danamon, Instagram: @myDanamon, LinkedIn: Bank Danamon dan YouTube: Bank Danamon serta akun Twitter @HelloDanamon untuk layanan nasabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun