Pengaruh Media Massa dalam Penciptaan Opini Politik Luar Negeri Indonesia

Media massa merupakan sarana ataupun tempat yang bisa digunakan  untuk menyampaikan pesan yang dapat dilihat ataupun berhubungan dengan masyarakat luas, di jaman sekarang tentunya banyak media yang dapat kita temukan diantaranya, seperti televisi, sosial media dan sebagainya yang dapat menyebarluaskan berita, opini, komentar, hiburan dan lain sebagainya. Media massa juga memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi pola pikir khalayak ramai ataupun  terbentuknya opini publik dan merumuskan pandangan masyarakat terhadap kebijakan politik luar negeri sebuah negara, menyorot suatu masalah dan media massa juga bisa untuk mendorong pemerintah untuk mengambil suatu tindakan ataupun kebijakan mengenai hal tersebut.  Akan tetapi hal ini belum pasti menjadi kesimpulan akhir. 

Dalam politik luar negeri indonesia, media massa menjadi lebih signifikan seiring dengan berjalannya waktu, media massa elektronik maupun cetak menjadi saluran utama dalam penyampaian ataupun untuk melaporkan dan memberitakan suatu atau banyak peristiwa politik ataupun kebijakan luar negeri yang lali kemudian menyampaikan peristiwa tersebut kepada masyarakat luas agar bisa dilihat masyarakat di berbagai tempat, menjadikannya perantara antara pemerintah Indonesia dengan masyarakat baik yang berada di dalam maupun luar negeri. Melalui media kita dapat menerima ataupun memberikan informasi kepada siapapun akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga jika melalui media akan ada informasi salah maupun juga propaganda yang dapat menjadi pengaruh bagi opini publik dan juga kebijakan luar negeri. Jadi baik pemerintah maupun masyarakat perlu bersama-sama untuk memilah dan berhati hati untuk menentukan sikap dan langkah terkait beredarnya suatu isu. 

Media massa menjadi peran yang sangat penting didalam lingkup politik luar negeri dan berhubungan dengan diambilnya sebuah keputusan maupun kebijakan  yang ada dan menjadi lebih praktis untuk membagikan maupun mengetahui sebuah informasi. Perlu diketahui juga bahwa media massa bentuk apapun juga dapat mempengaruhi politik internasional. Media massa berisiko menjadi pengaruh akan cara pelaporan dan penginterpretasian peristiwa internasional ketika terlibat dalam politik maupun mendukung kegiatan politik tertentu. Ini dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kebijakan luar negeri. Dengan demikian hal ini dapat menjadikan adanya perbedaan pendapat dan terhambatnya upaya untuk mencapai keseimbangan diplomatik.

Media massa melalui berbagai platformnya dapat menyajikan informasi dan juga berita yang dapat membawa, mempengaruhi ataupun membentuk opini masyarakat terhadap kebijakan luar negeri yang diambil oleh pemerintah. Pemberitaan yang seimbang ataupun tidak berpihak kepada sebuah pilihan dan objektif dapat memberikan gambaran yang akurat, akan tetapi framing, bias dan penggunaan bahasa tertentu menjadi rentan dan dapat menjadikan terciptanya sudut pandang yang berbeda. Yang dalam hal ini dapat kita lihat bahwa dalam penyajian berita saat ini, media massa sering kali menggunakan teknik framing, yang artinya yaitu mereka telah memilih sudut pandang tertentu untuk menyorot dan menekankannya pada aspek tertentu dari kebijakan luar negeri. Bahasa yang mendukung atau menentang suatu kebijakan juga memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan dapat mempengaruhi cara masyarakat tentang pemahaman isi tersebut.

Perkembangan media sosial yang mengalami pertumbuhan sangat cepat memberikan dampak positif bagi masa depan Hubungan internasional terutama dalam politik luar negeri Indonesia  dengan negara lain. Indonesia sedang berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan pola antarnegara yang semakin dominan di dunia maya. Kementerian Luar Negeri RI merespon perubahan ini dengan melakukan penyesuaian struktural, termasuk pembentukan Direktorat Jenderal yang fokus pada diplomasi digital. Adaptasi yang sedang dilakukan mendorong para diplomat Indonesia tidak hanya menguasai aspek substansial pekerjaan mereka, tetapi juga memahami teknologi informasi, terutama dalam penggunaan media sosial.

Jadi kesimpulannya,  media massa memiliki peran yang penting didalam terbentuknya opini publik terkait politik luar negeri Indonesia. Meskipun menjadi saluran yang efektif dalam menyampaikan informasi, media juga membawa risiko penyebaran informasi salah dan propaganda. Perkembangan media sosial memberikan dampak positif tetapi juga memerlukan kewaspadaan dalam menyaring informasi. Oleh karena itu penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memilah dan menilai informasi dengan kritis agar mencapai pemahaman yang mendalam dan keseimbangan diplomatik juga diperlukan dalam konteks hubungan internasional yang terus berkmbang

References

Habibie, D. K. (2018, Desember). Dwi Fungsi Media Massa. Ejournal Undip. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/download/20770/15512

Saragih, D. W. (2023, December 5). Peranan Media Massa terhadap Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/danielsaragih1677/656ee4d0de948f5085760c72/peranan-media-massa-terhadap-kebijakan-politik-luar-negeri-indonesia?page=2&page_images=1

Wangke, H. (n.d.). DIPLOMASI DIGITAL DAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA. DPR RI. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/buku_individu/buku-individu-public-33.pdf