Mohon tunggu...
Raka Rizqi
Raka Rizqi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

be yourself and never surender

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Piluku di Kala Sendu

1 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 1 Oktober 2022   14:01 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Piluku dikala sendu

di pagi hari aku terbangun dalam lelapku,aku melihat jam dinding menunjukan pukul 08:00

akupun langsung beranjak dari ranjang ku dam langsung bergegas untuk bersiap,yapp namaku rifky ,hari ini adalah hari pertamaku kuliah di salah satu universitas di bogor,setelah bersiap aku pun segera keluar dari kos ku dan langsung pergi ke kampus,sambil berjalan aku aku menikmati indah nya kota hujan,tanpa sengaja mataku terfokus pada satu sekolah menengah pertama, di sana aku melihat segerombolan anak sekolah yg sedang berjalan menuju gerbang sekolah,seketika aku teringat saat saat ku di smp,seorang anak baru beranjak remaja,yang sedang mencari jati diri dan merasa ingin di hargai,masa lalu yg sebenarnya bukan masa masa indah pada hidupk,tapi dengan masa lalu yg aku pernah hadapi ini membuat ku bisa menjadi lebih baik untuk di masa yg akan datang,jadii lets go,ini kisah ku check this out

Kisah ku bermulai ketika aku di smp,saat daftar smp aku di daftarkan ke sekolah yg berbasis agama oleh orang tua ku,yaaa pikir mereka agar aku bisa jadi lebih baik dan agamis,karena melihat latar belakang ku di sd yg termasuk anak nakal,perkenalkan aku rifky,seorang bocah smp yang ingin mencari jati diri dan ingin menjadi lebih baik,expetasi ku saat pertama masuk smp sangat lah tinggi,aku bisa memiliki banyak teman,bisa ikut organisasi yang ada di sekolah,dan tentunya bisa menikmati masa masa ku di smp,semua hal aku sudah persiapkan,satu yang sangat aku persiapkan yaitu mental,karena aku benar benar hidup di lingkungan baru,jujur aku sendiri orang yang susah ngobrol sama orang lain,prinsipku "kalo ga di tanya yaudah diem aja",Namun prinsip itu ingin aku hilangkan dalam hidupku,aku ingin mencoba keluar dari zona nyaman ku,dan ingin menjadi lebih aktif dan bisa bersosialisasi dengan banyak orang

tahun pertama ku di smp bukan lah tahun yang baik,saat pertama masuk aku sama sekali tidak mempunyai teman,bahkan tidak ada satupun orang yang mengajak ku berkenalan,seperti yang sudah aku katakan sebelumnya,"kalau ga di tanya yaudah diem aja".

hari demi hari aku jalani,di balut kesendirian tanpa ada yang menemani,aku merasa diriku hampa,aku merasa hidup ku sangat membosankan,suatu ketika aku mencoba untuk menyapa dan ikut bergabung dengan teman kelas ku yang sedang ngobrol

 "haii,akuu boleh ikutan main ga sama kalian" ucapku dengan penuh semangat

namun mereka hanya diam dan tidak memperdulikan sapaan ku

aku mulai berfikir "apa ini salahku?" atau memang mereka lagi sibuk sampai menghiraukan sapaan ku,pada awalnya aku tidak berpikir apapun soal teman teman ku,aku hanya berfikir "yasudahlah mungkin mereka lagi asik main,jadi tidak mau di ganggu"

aku pun langsung kembali ke tempat duduk ku dan melamun seperti orang kesepian pada umumnya

namun ketika aku sedang asik melamun,salah satu dari mereka menghampiri ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun