Mohon tunggu...
Raka Ramadhani
Raka Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hobi menulis tentang Generasi sekarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Z Lebih Condong Pakai Bahasa Daerah, Atau Bahasa Indonesia Atau Malah Bahasa Gaul?

30 Desember 2023   14:43 Diperbarui: 30 Desember 2023   14:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z lebih memilih berbicara menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah atau malah menggunakan bahasa gaul?. Generasi Z adalah sebutan untuk generasi yang lahir antara 1997-2012 ( usia 8-23) saat kemajuan teknologi semakin pesat, generasi yang dikenal dengan generasi mager (malas Gerak). Kebanyakan generasi-Z tidak bisa lepas dari ponselnya, bermain game, scroll tiktok, dan sangat bergantung pada tegnologi. Apakah generasi Z tertarik dengan bahasa daerahnya? Ataukah mereka malu berbahasa indonesia yang merupakan Bahasa Nasional? Yuk, simak dan ikuti opini berikut.

Berbicara pasti dilakukan setiap hari, setiap waktu, setiap jam, bahkan setiap waktu. Kita hidup berkelompok di lingkungan masyarakat, tidak mungkin kita diam saja, pasti ada interaksi antar manusia, karena kita makhluk sosial. Dengan mengobrol atau berbicara kita secara tidak langsung melakukan interaksi antar manusia. Dibutuhkan bahasa yang sama agar antara manusia tidak bingung untuk mengobrol sesama manusia. Kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indoneisa, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional, Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 36 yang berbunyi “ Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. Dengan berbahasa indonesia yang baik dan benar, maka kita berarti mentaati amanat UUD 1945, meneruskan budaya bangsa. Kita dapat memahami lawan bicara jika memakai bahasa yang sama, yakni bahasa Indonesia.

Zaman sudah berkembang, banyak anak lahir dizaman tegnologi yang sudah maju. Lahirnya media sosial membuat anak memakai HP sering menonton vidio youtube, tiktok dan membuat anak generasi Z ter-racuni bahasa bahasa asing yang tidak sesuai dengan aturan baku atau EYD(Ejaan Yang disempurnakan). Kebiasaan seperti itu membuat perkembangan anak yang seharusnya dapat berbahasa indonesia secara benar malah membuat bahasa indonesia semakin tidak dipilih dan dianggap tidak menarik di kalangan generasi Z.

Penggunaan bahasa Indonesia sangatlah penting, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras yang memiliki bahasa daerah masing masing, dialek dan budaya yang berbeda. Kultur bangsa Indonesia yang beragam tersebut, maka diperlukan bahasa resmi sebagai bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia yang wajib dipakai guna melestarikan bahasa indonesia dari pengaruh bahasa asing.

Hampir setiap orang juga menggunakan bahasa Ibu, sebagai bahasa pertama yang dikuasai sejak manusia itu lahir, yang identik dengan bahasa lokal atau daerah. Adanya perkembangan teknologi, dan menurunnya rasa nasionalisme, maka generasi sekarang lebih memilih bahasa gaul, karena menganggap lebih keren dan kekinian. Penggunaan bahasa Indonesia dianggap ketinggalan jaman atau kuno bagi generasi zaman sekarang, bahkan dianggap memalukan. Kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia makin menurun dikalangan Gen Z.

Berikut adalah contoh contoh bahasa gaul yang sering digunakan oleh gen Z, dan kata seharunya, yang kami sajikan dalam tabel 1.

Tabel bahasa Gaul, makna, dan kata seharunya:

 Masih banyak bahasa gaul lainnya, yang seringkali diucapkan diantara gen z, ketika berkomunikasi. Terkesan Gaul, singkat, dan mudah dilafalkan, walu terkadang terdengar kasar, atau kurang sopan. Jika Bahasa gaul lebih dipilih gen Z dalam berkomunkasi maka kelestarian Bahasa Indonesia akan terancam punah.

Menurut Sarwono (2004), bahasa gaul adalah bahasa khas remaja, kata-katanya di ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti di kalangan mereka dan bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa. Kemudian istilah- istilah itu berkembang,berubah dan bertambah hampir setiap hari. Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa gaul artinya “dialek bahasa Indonesia non-formal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan.

•Ada bahasa gaul yang diucapkan dalam berkomunikasi, cara penuturan, atau topik pembicaraan. Sedangkan bahasa gaul sendiri merupakan ragam bentuk kata yang bisa berupa kata baku yang ejaannya dibalik, seperti bahasa malangan “Kera Ngalam”, yang identik dengan anak Malang. Bahasa gaul sendiri menjadi asyik untuk diucapkan karena banyak dicontohkan oleh idola GenZ, sering terdengar dalam medsos, Game yang dimainkan, para content creator atau dalam film yang ditonton para Gen Z.

Menurut pendapat penulis, terdapat dampak negatif penggunaan bahasa gaul diantara genz. Diantaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun