Mohon tunggu...
Raka Dimas Wisanggeni
Raka Dimas Wisanggeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH || IP TRISAKTI || S1 PARIWISATA 2022

Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti || Sebagai penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2022 || Jurusan S1 Pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Karimun Jawa: Mutiara Laut Jawa yang Menyimpan Surga Bawah Air

12 Agustus 2025   13:15 Diperbarui: 12 Agustus 2025   13:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/48343395994366614/

Aisha Rahman (Malaysia)

"Saya datang bersama keluarga dan semua sangat menikmati. Anak-anak sangat senang bisa berenang dengan ikan-ikan kecil dan melihat penyu. Pemandangan sunset di pantai juga sangat indah. Pasti akan kembali lagi!"

Kisah-kisah ini merefleksikan bagaimana Karimun Jawa berhasil menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Keindahan alamnya yang alami, ditambah dengan keramahan penduduk lokal, menciptakan kombinasi sempurna untuk liburan yang menenangkan sekaligus petualangan.

Tantangan dan Pelestarian

Sebagai Taman Nasional, Karimun Jawa menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan pariwisata dengan konservasi. Upaya pelestarian yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keindahan dan keanekaragaman hayatinya.

Pengelolaan Zona Taman Nasional

Taman Nasional Karimun Jawa dikelola dengan sistem zonasi yang ketat untuk memastikan kelestarian ekosistem. Zona-zona ini meliputi: Zona Inti (perlindungan mutlak), Zona Rimba (untuk riset dan pendidikan terbatas), Zona Pemanfaatan (untuk pariwisata dan kegiatan ekonomi berkelanjutan), dan Zona Penyangga (area transisi dengan aktivitas masyarakat). Pembagian ini esensial untuk meminimalkan dampak negatif pariwisata dan aktivitas manusia.

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Untuk menarik lebih banyak wisatawan asing dan meningkatkan pendapatan daerah, diperlukan peningkatan fasilitas seperti akomodasi yang lebih beragam, konektivitas transportasi yang lebih baik, dan infrastruktur pendukung pariwisata. Namun, semua pengembangan ini harus dilakukan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan tidak merusak ekosistem yang rapuh.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Edukasi dan peningkatan kesadaran bagi wisatawan maupun masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga keindahan laut adalah kunci. Program-program sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, praktik snorkeling dan diving yang bertanggung jawab, serta pelestarian biota laut harus terus digalakkan. Ini memastikan bahwa "mutiara laut Jawa" ini akan tetap lestari untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun