Tomoro Coffee UNNES: Rahasia Tetap Ramai Meski Banyak Kompetitor Lebih Murah
Oleh: Rajwa Indra Jaya Putra
Semarang---Di tengah menjamurnya coffee shop dengan harga bersaing di sekitar Universitas Negeri Semarang (UNNES), Tomoro Coffee tetap menjadi salah satu tempat favorit mahasiswa. Apa yang membuatnya berbeda? Kami berbincang langsung dengan Dimas, perwakilan dari Tomoro Coffee UNNES.
Lebih dari Sekadar Kopi
Tomoro Coffee dikenal sebagai salah satu brand besar dalam industri kopi kekinian. Di UNNES, nama Tomoro sudah cukup familiar, terutama di kalangan mahasiswa. Dimas menyebut bahwa kekuatan utama Tomoro bukan hanya pada rasa kopi, tetapi juga pada pelayanan pelanggan yang konsisten dan profesional.
"Customer service kami itu sangat kami jaga. Pelanggan datang bukan hanya cari kopi, tapi juga suasana dan kenyamanan," jelas Dimas. Selain itu, adanya paket combo (minuman + snack) menjadi strategi tersendiri untuk menarik pelanggan yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi sekaligus.
Mahasiswa adalah Target Utama
Target utama Tomoro Coffee UNNES adalah mahasiswa, terutama mereka yang sering mencari tempat untuk mengerjakan tugas atau berdiskusi. Lokasi yang dekat dengan kampus menjadi keunggulan tersendiri.
"Sebagian besar pengunjung adalah mahasiswa, tapi dosen dan masyarakat umum juga banyak yang datang. Kami mencoba menyediakan ruang inklusif untuk semua kalangan," tambah Dimas.
Ramai Saat Weekdays
Menurut Dimas, waktu paling ramai adalah pada hari kerja, terutama dari siang hingga sore. "Weekdays biasanya lebih ramai karena banyak kegiatan kampus. Mahasiswa datang untuk nugas, belajar kelompok, atau sekadar istirahat setelah kelas."
Gunungpati, Lokasi Strategis di Tengah Komunitas Akademik
Cabang Tomoro Coffee UNNES berlokasi di kawasan Gunungpati, dekat dengan kampus UNNES. Lokasi ini sangat strategis karena berada di tengah komunitas akademik.
"Lingkungan sekitar didominasi mahasiswa, jadi sangat potensial. Lokasi ini benar-benar berpengaruh terhadap jumlah pelanggan harian kami," kata Dimas.
Kenyamanan Lebih Penting dari Harga
Meski ada kompetitor dengan harga lebih murah, pelanggan tetap memilih Tomoro karena merasa pengalaman yang diberikan sepadan dengan harga.
"Banyak yang rela bayar sedikit lebih mahal karena tahu apa yang mereka dapat: rasa kopi yang konsisten, tempat nyaman, dan pelayanan ramah. Ditambah promo seperti combo menu, itu jadi daya tarik tambahan," jelas Dimas.
Strategi Bertahan di Tengah Persaingan
Dalam menghadapi persaingan, Tomoro mengandalkan hubungan baik dengan pelanggan. "Kami lebih memperhatikan pendekatan personal. Pelanggan bukan cuma pembeli, tapi teman. Jadi kami berusaha friendly, tanggap, dan selalu terbuka terhadap masukan," tutur Dimas.
Respon pelanggan pun positif. Banyak pelanggan yang datang kembali karena merasa puas. Ini menunjukkan pentingnya konsistensi pelayanan dalam membangun loyalitas jangka panjang.
Tomoro Coffee UNNES menjadi contoh bahwa dalam industri kopi yang kompetitif, kekuatan branding, kualitas produk, dan pelayanan yang humanis tetap menjadi kunci utama bertahan dan berkembang. Bagi mahasiswa UNNES, Tomoro bukan hanya tempat ngopi, tapi juga "ruang produktif" untuk belajar dan berkumpul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI