Selesai sudah rangkaian penghargaan Oscar ke-97 tahun 2025 yang digelar pada 3 Maret 2025 waktu Indonesia. Sebanyak 23 nominasi sudah diumumkan pemenangnya.
Melihat daftar pemenang yang diumumkan, rasa-rasanya Oscar kali ini tidak banyak kejutan. Kemenangan mereka sudah banyak diprediksikan dengan tepat oleh para pengamat dan penonton film baik dalam ataupun luar negeri.
Cukup merata dan di kategori yang tepat
Kemenangan Anora di Best Picture mengalahkan 9 film lainnya, mudah sekali diprediksi. Apalagi di masa pemungutan suara, campaign positif terhadap Anora mulai terasa pascakemenangannya sebagai film terbaik di Critic Choice Awards 2025, Februari lalu.
Selain Best Picture, Anora pun menorehkan piala Oscar untuk kategori Best Director (Sean Baker), Best Film Editing (Sean Baker), Best Original Screenplay (Sean Baker), dan Best Actress in Leading Role (Mikey Madison).
Khusus untuk Best Actress in Leading Role atau Pemeran Utama Wanita Terbaik, sejak awal saya sudah memprediksikan bahwa Mikey Madison akan meraih piala ini dengan mudah.
Meski tentunya saya pun perlu mengakui bahwasanya Demi Moore (The Substance), yang juga mendapat pengakuan dari berbagai award adalah kontender yang kuat bagi Mikey.Â
Namun setelah menonton The Substance, sebetulnya Demi Moore berbagi screen time dengan Margaret Qualley yang boleh dibilang memerankan "karakter yang sama". Jika Margaret Qualley saja tidak dilirik Oscar untuk sekadar nominasi Best Actress in Supporting Role, kecil kemungkinan Oscar akan memilih Demi Moore.
Selain itu, masih berkembang di masyarakat anekdot soal aktor di film horor sulit mendapat kemenangan. Dan itu semakin menguatkan bahwa Demi Moore hanya akan berhenti di nominasi saja. Meski secara politis, kemenangan Demi Moore pun akan membawa dampak yang luar biasa bagi Oscar.
Dari keaktoran beralih ke teknis. Ya, sama sekali nggak ada kejutan.Â
Film musikal fantasi Wicked berhasil kantongi dua piala yakni Best Production Design dan Best Costume Design. Menyusul sekuel Dune: Part Two yang menang di Best Sound dan Best Visual Effects.
Ya, saya kira dua piala yang tepat untuk masing-masing film. Nggak ada bantahan.