Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Killerman (2019): Tentang Penjahat yang Amnesia, dengan Cerita yang Membosankan

11 Juli 2022   10:57 Diperbarui: 11 Juli 2022   11:00 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih banyak mikirnya nonton film ini/Youtube Blue Fox Entertainment

Untuk urusan adegan sadisme-nya, sutradara Malik Bader, memilih untuk tidak menampakkannya secara terang-terangan. Tapi juga ia nggak mampu membuat 'siluet', atau alternatif adegan pengganti yang memuaskan. Seperti halnya, sekadar menunjukkan kepala yang dipenggal saja, Killerman tidak berani.

Agak disayangkan saja, dengan label 21+, Killerman malah nggak tampil 'semenyeramkan' rating filmnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun