Tepat pada tanggal 22 April 2018 pemerintah Kota Malang meresmikan kampung wisata tematik ini, bangunan yang didirikan pada tanggal 25 agustus 1875 ini, dinyatakan sebagai cagar budaya oleh BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya). Desa wisata yang terletak di tengah perkotaan dan strategis tepatnya di JL Jend Basuki Rachmad Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ini menyuguhkan wisata bangunan tua dan bersejarah zaman kolonial Belanda. Kampung heritage yang merupakan Kawasan bersejarah ini terdapat bangunan hingga barang-barang yang usianya sudah ratusan tahun. Terdapat pula bangunan rumah warga yang dibangun dari zaman Belanda. Potensi kampung heritage kayutangan ada 5 yakni wisata bangunan tua dan bersejarah, situs religi, kuliner dan kegiatan perdagangan, eksplor sungai serta event dan kegiatan. Sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi lokal atau sumber daya alam dan sumber daya manusia  yang ada dibidang pariwisata  dan ekonomi kreatif.
Dari kondisi yang kumuh itu pemerintah setempat Bersama Masyarakat mengelola dan mengembangkan kampung heritage kayutangan, dengan Masyarakat yang melakukan kegiatan padat karya dan padat ide yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola pariwisata kumuh di kampung heritage kayutangan. Masyarakat sekitar mulai memperhatikan kebersihan, membangun toilet umum, terdapat warung-warung kecil, beberapa café untuk pengunjung yang datang ke kampung tersebut. Jam operasional dari kampung heritage kayutangan adalah senin-jumat pukul 07.00-19.00 WIB, sedangkan pada hari sabtu minggu adalah pukul 06.00-19.30 WIB. Untuk harga tiket masuk nya sendiri adalah sebesar Rp.5.000 per orang, dan terdapat tarif parkir sebesar Rp.2.000 per motor. Dengan harga tiket masuk tersbut pengunjung sudah bisa berfoto di beberapa spot yang sudah disediakan oleh Masyarakat. Saat ini kampung heritage kayutangan ini memiliki sekitar 23 spot rumah yang bernuansa warisan budaya. Selain menghadirkan visual yang memanjakan mata melalui desain arsitektur yang sebagian besar terjaga keasliannya, ada cerita-cerita khusus di sana. Cerita dari masing-masing bangunan tersebut kian menarik Ketika diulik saat berkeliling mengeksplore ke dalam Kawasan kampung heritage kayutangan.
Kawasan kampung heritage kayutangan yang tumbuh menjadi destinasi wisata Kota Malang, kini terus menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan terlebih saat weekend. Selain itu usaha kafe, resto dan hotel yang ada di Kawasan koridor kampung heritage kayutangan juga kian bertambah. Belum lagi yang ada di dalam kampung heritage kayutangan itu sendiri. Sehingga, hal tersebut menunjukkan potensi ekonomi di daerah tersebut semakin berkembang. Namun tentu saja ada tantangan tersendiri bagi kampung heritage kayutangan ini tepatnya saat pandemi covid-19 melanda, hal itu memberikan dampak yang cukup pada Kawasan tersebut. Bukan hanya itu saja tantangan yang dihadapi, daya Tarik kampung heritage kayutangan juga terimbas pembenahan koridor kayutangan. Pembenahan yang dilakukan pada sepanjang jalan Basuki Rachmad itu seolah membuat daya Tarik Kawasan perkampungan itu meredup. Namun untuk Kembali membangkitkan potensi wisata kampung heritage kayutangan, pemerintah kota malang diharapkan menggelar sejumlah festival bertema heritage di Kawasan perkampungan tersebut.
