Oleh: Dr. Syamsul Yakin, M.A (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Raisa Adila (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dakwah adalah tugas mulia yang diwariskan para nabi, dengan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh terbaik dalam menyampaikan ajaran Islam. Keberhasilan dakwah beliau bukanlah hal yang spontan, melainkan hasil dari strategi dan teknik yang matang. Untuk memahami keberhasilan ini, penting mengetahui apa saja kiat sukses dakwah.
Dalam dakwah, ada urutan penting yang harus dipahami. Pertama, pendekatan dakwah adalah cara pandang yang digunakan, misalnya pendekatan agama, sosial, atau budaya. Pendekatan ini lalu diturunkan menjadi strategi dakwah, yakni rencana menyeluruh yang disusun untuk mencapai tujuan dakwah.
Strategi ini dilanjutkan dengan metode dakwah, yaitu cara teknis dalam menyampaikan pesan. Terakhir, dari metode lahirlah kiat atau teknik dakwah, yang merupakan langkah-langkah praktis saat berdakwah. Teknik inilah yang menjadi pelaksanaan nyata dari seluruh perencanaan dakwah.
Ada beberapa hal penting yang menjadi kiat dalam berdakwah:
1. Isi Materi: Materi dakwah sebaiknya mencakup akidah, syariah, dan akhlak. Penyampaian materi harus dengan bahasa baku, berbasis data, dan didukung riset agar lebih meyakinkan.
2. Retorika: Seorang dai perlu menguasai pathos (kemampuan menggugah emosi) dan ethos (kepribadian yang berwibawa dan dipercaya audiens).
3. Tujuan Dakwah: Dakwah harus memberi informasi, mendidik, memengaruhi, dan menghibur agar audiens tetap terlibat dan nyaman.
Langkah awal dakwah adalah menentukan pesan utama, lalu merumuskannya dalam tema dan judul yang spesifik. Penyampaian dimulai dari salam dan pembukaan dengan bahasa Arab yang fasih, dilanjutkan dengan pengantar berupa pertanyaan yang menggugah.
Isi ceramah harus berdasarkan Al-Qur'an dan hadits, serta disesuaikan dengan isu-isu kekinian agar terasa relevan. Terakhir, tutup dengan kesimpulan yang menjawab masalah utama yang telah disampaikan di awal.
Suksesnya dakwah Nabi SAW terletak pada keteraturan dan ketepatan dalam memilih pendekatan, strategi, metode, hingga teknik berdakwah. Dengan mengikuti jejak beliau, kita dapat menjalankan dakwah yang terarah, menarik, dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat.