Pegawai dan pekerja milenial yang mendapatkan THR, entah karena kerja jadi PNS atau swasta, pasti bakal girang. Uang THR itu bagi milenial ibarat ketiban rezeki nomplok karena jumlahnya yang cukup besar.
Meski sudah kebayang besaran THR, milenial harus tetap sabar. Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN), meliputi PNS, TNI dan Polri dan para pensiunan baru akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Jumat, 24 Mei 2019.
THR yang bakal didapatkan tak hanya berupa gaji pokok, tapi tunjangan keluarga, tunjangan struktural (jika ada), dan tunjangan kinerja (jika ada penerapannya).
Tak hanya THR, tahun ini para ASN juga akan mendapatkan gaji ke-13. Pencairan gaji ke-13 bagi PNS dijadwalkan pada pertengahan tahun atau setelah Lebaran untuk membantu biaya sekolah anak para ASN.
Sementara itu, bagi milenial yang bekerja di perusahaan swasta akan menerima THR paling lambat seminggu sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Girang dan gembira sudah menyelimuti sejumlah milenial. Itu tak bisa dipungkiri. Mereka bahkan sudah memiliki banyak angan-angan ingin menghabiskan uang THR untuk apa saja, yang semuanya tak jauh dari hal-hal terkait gaya hidup. Namun bagaimanan pun juga, milenial musti bijak dalam menggunakan uang THR.
Untuk para milenial, apakah sudah mempunyai rencana agar tidak terbawa dengan arus yang membuat kamu menghabiskan banyak uang THR di bulan ini? Mikir kan! Berikut sejumlah tips menggunakan THR dengan bijak untuk generasi Millennial yang baik dilakukan:
1. Miliki Prioritas
Prioritas ini perlu berpijak pada prinsip kebutuhan dan bukan keinginan semata. Oleh sebab itu, milenial perlu merinci kebutuhan-kebutuhan yang dimilikinya dan membuat skala prioritasnya. Untuk milenial, sejumlah kebutuhan mungkin masih dekat dengan gaya hidup. Hal ini bisa dimaklumi karena milenial boleh dibilang belum banyak tanggungan dan masih usia-usia menikmati uang dari hasil kerjanya. Namun satu hal yang perlu diingat, pemanfaatan THR yang berlebihan jangan sampai berbalik menjadi penderitaan karena tidak ada prioritas. Yuk, perdalam lagi kebutuhan-kebutuhan apa yang dimiliki dan harus direalisasikan.
2. Hanya 50 Persen THR yang Digunakan
Menyisihkan langsung sebesar 50% THR ke tabungan kekinian tentu akan membuat sehat keuanganmu. Perlu diingat, kebutuhan saat Idul Fitri pasti akan banyak mulai dari makan-makan hingga pergi hangout ke tempat-tempat menarik. Menyisihkan 50% uang THR ke tabungan kekinian sangat mudah dilakukan, semisal ke tabungan online IPOTPAY.
Tabungan online berbasis aplikasi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK ini menguntungkan. Dengannya milenial akan mendapatkan imbal hasil (return) 7-9% pertahun untuk seberapa pun nominal tabungannya. Dengan cara ini, istilah bokek nggak bakal menjangkiti milenial karena uangnya terus berkembang.
3.Bersedekah
Mendapatkan THR sama saja mendapatkan rejeki. Elok kiranya rejeki ini juga diberikan pada sesama yang membutuhkan. Semangat berbagi dan bersedekah jika bisa direalisasikan, niscaya mendatangkan kebahagiaan tersendiri.
