SISMAKENDI: Inovasi Cerdas Tapin yang Menjadikan Kendaraan Dinas Tertata, Terkendali, dan Terpantau
Tapin, Kalimantan Selatan — Di balik setiap mobil ambulans yang menyelamatkan nyawa, setiap motor dinas yang bergerak mengantar layanan kesehatan, ada satu kebutuhan mendasar yang sering terlupakan: manajemen aset kendaraan yang rapi dan terintegrasi.
Melalui inovasi digital bertajuk SISMAKENDI (Sistem Informasi Manajemen Kendaraan Dinas), Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin menciptakan lompatan besar dalam pengelolaan aset. Bukan lagi sekadar pencatatan manual yang rawan salah, kini seluruh kendaraan dinas telah dipetakan secara digital—dalam satu sistem yang bisa diakses kapan saja, di mana saja.
Masalah Sepele yang Menjadi Strategis
Sebelum SISMAKENDI hadir, pengelolaan kendaraan dinas di Tapin berjalan seadanya:
- Dokumen hanya disimpan di lemari.
- Pajak kendaraan kerap terlambat dibayar.
- Tak ada yang tahu pasti siapa pengguna terakhir mobil dinas X atau motor dinas Y.
Akibatnya? Efisiensi menurun, pelayanan terhambat, dan risiko penyalahgunaan meningkat.
Inilah yang mendorong Hj. Nurul Hidayah, SST, M.Kes bersama timnya untuk menciptakan solusi digital yang bukan hanya mempermudah pengelolaan, tapi juga mengubah cara berpikir tentang aset pemerintah.
Solusi Digital Berbasis Web: Semua Data, Satu Sistem
SISMAKENDI bukan aplikasi biasa. Ini adalah sistem digital yang menyimpan dan mengelola seluruh informasi kendaraan dinas—mulai dari riwayat pengguna, jadwal pajak, dokumen serah terima, hingga laporan siap cetak.
Fitur Unggulan:
✅ Database lengkap untuk 247 motor, 28 ambulans, dan 4 minibus
✅ Pengingat otomatis pajak tahunan dan lima tahunan
✅ Dokumen digital yang bisa diakses tanpa bongkar arsip fisik
✅ Pelacakan pengguna kendaraan secara transparan
✅ Laporan real-time untuk pimpinan dan auditor
“Kami ingin semua kendaraan dinas dikelola sebaik mungkin, karena ini menyangkut pelayanan langsung ke masyarakat,” jelas Hj. Nurul.
Efek Nyata: Hemat Waktu, Cegah Denda, Tingkatkan Layanan
Inovasi ini menargetkan:
- 0% keterlambatan pajak
- 100% digitalisasi data kendaraan dalam 1 tahun
- Migrasi 80% dokumen fisik ke digital dalam 6 bulan
- Kompetensi SDM meningkat lewat pelatihan sistem
Dampaknya sudah terasa. Pengguna kendaraan tidak lagi “asal pakai”. Jadwal pajak tak lagi dilupakan. Bahkan pencarian dokumen yang dulu memakan waktu, kini hanya butuh satu klik.
Hasil Implementasi: Lebih dari Sekadar Sistem
Sejak uji coba pada 28 November 2023 dan peluncuran resmi pada 1 Agustus 2024, SISMAKENDI telah:
- Mengurangi beban kerja manual
- Meningkatkan akurasi laporan aset
- Memberikan kejelasan pemakaian kendaraan
- Menumbuhkan budaya kerja berbasis data
Sistem ini telah menjadi alat bantu strategis dalam pengambilan keputusan, baik untuk pengadaan, perawatan, hingga evaluasi kinerja kendaraan dinas.
Penutup: Tapin Menjawab Tantangan Era Digital
SISMAKENDI bukan hanya tentang teknologi. Ini tentang cara baru melayani masyarakat dengan tertib dan bertanggung jawab. Di saat banyak instansi masih berkutat dengan tumpukan kertas, Dinas Kesehatan Tapin memilih bergerak maju—membuktikan bahwa inovasi kecil bisa membawa perubahan besar.
Inilah wajah baru pelayanan publik Tapin: digital, transparan, efisien, dan siap bergerak lebih jauh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI