AI Untuk Keuangan Masa Kini!

Artificial Intelligence atau AI saat ini bukan lagi sekedar sebuah konsep futuristik dari film-film fiksi ilmiah. AI telah jadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, dari virtual assistant seperti Siri dan Alexa hingga film yang dipersonalisasi dan rekomendasi produk di Netflix atau Amazon. 

AI siap untuk merevolusi industri dan mengubah cara kita bekerja dan hidup. Selain itu AI juga mengubah dunia kripto. Kita bisa lihat banyak project kripto yang dibuat dengan menggabungkan blockchain dan AI seperti Oraichain, Airight, dan lainnya. 

Selain itu DeFi yang makin cepat tumbuh beberapa tahun terakhir juga diadopsi secara massive oleh semua orang. Meskipun begitu, DeFi punya keterbatasan mengelola data dalam jumlah besar dan transaksi keuangan yang kompleks. 

Di sinilah, AI punya potensi untuk menawarkan solusi yang bisa merevolusi DeFi dan mengubah lanskap keuangan. Bagaimana AI bisa digunakan di DeFi? Apa manfaatnya? 

Apa Itu DeFi?

Pertama, kita cari tahu dulu tentang DeFi. DeFi adalah ekosistem aplikasi dan layanan keuangan yang dibangun di atas blockchain. Tidak seperti keuangan tradisional, yang terpusat dan dikendalikan oleh lembaga keuangan, DeFi terdesentralisasi dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet.

Transaksi di DeFi dijalankan menggunakan smart contract. DeFi juga menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan seperti peminjaman, perdagangan, asuransi, dan manajemen aset. Produk dan layanan ini dibangun di atas protokol terdesentralisasi dan dapat diakses menggunakan berbagai dompet dan antarmuka.

Salah satu fitur utama DeFi adalah keterbukaan dan aksesibilitasnya. Siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat berpartisipasi dalam DeFi dan memanfaatkan layanannya, terlepas dari lokasi, latar belakang, atau status keuangan mereka. Ini berpotensi membawa layanan keuangan kepada jutaan orang yang saat ini kurang terlayani atau dikecualikan dari sistem keuangan tradisional.

Singkatnya, DeFi adalah sistem keuangan terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet.

Potensi AI Bagi DeFi

Pada dasarnya, AI dan DeFi punya kekuatan untuk mengubah sistem keuangan tradisional dengan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas yang dimilikinya. DeFi telah menjadi sesuatu yang bisa kita akses dengan mudah, sedangkan AI mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan DeFi. 

Di DeFi, AI bisa digunakan untuk menganalisis market trend, mengidentifikasi peluang investasi, dan membuat model penetapan harga yang lebih akurat. AI juga bisa membantu mengidentifikasi potensi penipuan dan meningkatkan keamanan platform DeFi. 

AI adalah alat canggih yang dapat menganalisis data dalam jumlah besar dan membuat prediksi berdasarkan pola dan tren, membantu investor membuat keputusan berdasarkan informasi dan memitigasi risiko. 

Di DeFi, AI dapat digunakan untuk menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang investasi, dan membuat model penetapan harga yang lebih akurat. Ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi penipuan dan meningkatkan keamanan platform DeFi.

Salah satu keuntungan paling signifikan menggunakan AI di DeFi adalah potensi otomatisasi. Kontrak pintar, yang merupakan kontrak yang dapat dijalankan sendiri dengan ketentuan perjanjian antara pembeli dan penjual yang ditulis langsung ke dalam kode, adalah fitur utama DeFi. 

Dengan mengintegrasikan AI ke dalam smart contract, transaksi dapat dijalankan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu, tanpa perlu campur tangan manusia.

Kegunaan AI Untuk DeFi

AI punya potensi yang sangat besar untuk mengubah DeFi. Transaksi keuangan jadi lebih efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa cara AI bisa digunakan di industri DeFi:

Analisis Pasar: AI bisa menganalisis tren dan pola pasar. Hal ini memungkinkan investor membuat keputusan berdasarkan informasi. Dengan menganalisis data di masa lampau, AI bisa memprediksi pergerakan pasar di masa mendatang, membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih akurat.

AI juga dapat membantu mengidentifikasi anomali pasar dan memprediksi perubahan harga aset, memungkinkan investor untuk tetap terdepan.

Deteksi Penipuan: Platform DeFi rentan terhadap aktivitas penipuan seperti pencucian uang dan kejahatan keuangan lainnya. Algoritma AI dapat mendeteksi perilaku mencurigakan dan menandai potensi penipuan, mengingatkan pengguna dan operator platform untuk mengambil tindakan yang tepat. Ini dapat membantu menjaga integritas platform DeFi dan mencegah kerugian finansial.

Penilaian Risiko: AI dapat membantu menilai risiko berbagai investasi, memungkinkan investor membuat keputusan berdasarkan informasi tentang portofolio mereka. Dengan menganalisis data pasar dan tren historis, AI dapat memberikan wawasan tentang risiko dan keuntungan dari berbagai investasi, membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat.

Perdagangan Otomatis: Dengan mengintegrasikan AI ke dalam smart contract, transaksi bisa dijalankan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Ini dapat menghilangkan kebutuhan akan campur tangan manusia dan mengurangi risiko kesalahan atau penundaan.

Misalnya, bot bertenaga AI dapat digunakan untuk mengeksekusi perdagangan berdasarkan tren pasar dan indikator lainnya, membantu investor untuk melakukan perdagangan yang lebih menguntungkan.

Singkatnya, AI memiliki potensi untuk merevolusi DeFi dengan memberikan analisis pasar yang lebih akurat, mendeteksi aktivitas penipuan, menilai risiko, mengaktifkan perdagangan otomatis, dan meningkatkan dukungan pelanggan. Saat ekosistem DeFi terus berkembang, kita dapat berharap untuk melihat aplikasi AI yang lebih inovatif yang akan mengubah industri keuangan lebih lanjut.

Kesimpulan 

AI bisa meningkatkan platform DeFi dengan melakukan manajemen risiko, memprediksi tren pasar, bahkan melakukan trading otomatis. AI punya potensi untuk merevolusi DeFi dengan menjadikannya lebih efisien, transparan, dan mudah diakses. 

Namun, penting untuk mengatasi masalah etika dan peraturan yang terkait dengan AI untuk memastikan penggunaannya yang bertanggung jawab di DeFi.

Sumber: Sekolah Kripto Indonesia.