Mohon tunggu...
Raifa Meuthia
Raifa Meuthia Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berenang dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diksi atau Pemilihan Kata yang Tepat dalam Bahasa Indonesia

17 Mei 2023   11:33 Diperbarui: 17 Mei 2023   11:38 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diksi atau pemilihan kata yang tepat adalah kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan konteks, makna, dan tujuan komunikasi yang ingin disampaikan. Dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan, diksi memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi makna atau pesan yang ingin disampaikan kepada pendengar atau pembaca. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih diksi yang tepat antara lain: 

  • Konteks 
  • Makna
  • Efektivitas
  • Gaya Bahasa

Penguasaan diksi dapat dilakukan dengan membaca dan memahami kosakata, serta memperhatikan penggunaan kata dalam konteks yang tepat. Dengan memilih diksi yang tepat, pesan yang ingin disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca dan efektif dalam mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Adapun ciri-ciri diksi adalah: 

- Menggunakan pilihan kata yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan untuk mengungkapan gagasan. 

- Pilihan kata yang digunakan dapat membedakan nuansa makna, kata, dan bentuk yang sesuai dengan ide atau gagasan. 

- Menggunakan pembendaharaan kata yang dimiliki dan dikenali oleh masyarakat. 

Secara umum, diksi dibagi menjadi dua jenis yaitu diksi berdasarkan makna dan diksi berdasarkan leksikal. Adapun diksi yang berdasarkan makna adalah sebagai berikut: 

1. Diksi Berdasarkan Makna

      Jenis diksi berdasarkan maknanya dibagi menjadi dua macam yang meliputi makna denotatif dan konotatif. 

  • Makna Denotatif: merupakan diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kalimat maupun suatu kata. Makna denotatif dapat diartikan sebagai makna objektif tanpa membawa suatu perasaan tertentu atau murni. 
  • Makna Konotatif: merupakan diksi, kata maupun kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Artinya, makna konotatif adalah makna kiasan yang berkaitan dengan nilai rasa.

2. Diksi Berdasarkan Leksikal 

      Diksi berdasarkan leksikal dibedakan menjadi delapan yaitu: 

  • Sinonim: persamaan makna antara suku kata dengan lainnya. 
  • Antonim: pemilihan kata atau diksi yang memiliki makna berbeda atau berlawanan. 
  • Homonim: memiliki ejaan atau pelafalan yang sama dengan suatu kata, akan tetapi memiliki arti yang berbeda. 
  • Homofon: memiliki makna dan ejaan berbeda namun pelafalannya sama. 
  • Homograf: memiliki pelafalan dan arti berbeda namun memiliki ejaan yang sama. 
  • Polisemi: merupakan diksi atau frasa yang memiliki yang memiliki lebih dari satu arti. 
  • Hipernim: merupakan diksi yang mewakili banyak kata lainnya atau mencakup makna dari kata lain
  • Hiponim: merupakan diksi yang dapat terwakilkan oleh kata hipernim. 

Bahasa Indonesia memiliki kosakata yang memiliki keterkaitan dengan diksi atau pemilihan kata. Kosakata tersebut digolongkan menjadi 5 golongan yaitu: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun