Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Psikologi Olahraga dan Perkembangannya

14 Juli 2019   00:52 Diperbarui: 14 Juli 2019   01:26 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok.pri:Penulis diantara peserta poco-poco world record 2018)

Jadi olahraga adalah suatu usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan jasmaniah maupun rohaniah pada tiap manusia.

Lebih tegas lagi dikatakan bahwa olahraga untuk mempertahankan eksistensi kemanusiaan dan untuk melakukan cita-cita hidup bangsa.

Olahraga sebagai kegiatan yang memunculkan tingkah laku, perlu dipelajari latar belakang dan pengaruh-pengaruhnya yakni psikologinya. Pendapat Kuhnstamm menyebutkan adanya psikologi yang mempelajari manusia dalam keadaan-keadaan tertentu; misalnya manusia dalam keadaan panik dipelajari oleh Psikologi masa, manusia dalam proses produksi dalam perusahaan/pabrik dipelajari oleh Psikologi Industri, dan sebagainya. Sejalan dengan pemikiran tersebut, maka manusia dalam berolahraga dipelajari oleh Psikologi Olahraga.

Muzafer Sherif, Direktur Lembaga Riset Nasional Amerika Serikat dalam bidang Socio-dynamincs, mengatakan bahwa manusia dalam interaksinya dengan manusia lain selalu berhubungan dan dipengaruhi oleh situasi sosial yang merangsangnya (Social stimulus situations) dan hal ini tidak bisa diabaikan dalam kehidupan manusia.

Sudah jelas dalam olahraga interaksi antara atlet dengan pelatihnya, interaksi antara anggota tim yang satu dengan anggota tim lain dan interaksi antara pelaku aktifitas olahraga yang satu dengan pelaku aktifitas olahraga yang lain, akan memberikan efek-efek psikologik tertentu pada atlet dan pelaku aktifitas olahraga yang bersangkutan.

Di samping itu situasi yang dibentuk oleh penonton, media-media massa, lingkungan masyarakat sekitar, serta situasi sosial-politik dari tempat diselenggarakannya pertandingan, juga pasti ikut menentukan pula reaksi-reaksi emosional dan situasi psikologik para pemain atau atlet yang bersangkutan. Semua hal tersebut tidak boleh diabaikan dalam mempelajari gejala-gejala psikologis dalam olahraga.

Dengan memperhatikan hal-hal terdahulu, serta membandingkan pendapat tokoh-tokoh psikologi di muka, maka penulis cenderung lebih sependapat dengan Sudibyo Setyobroto sebagai Guru Besar bidang Psikologi Olahraga pertama di Indonesia yang mengajukan pengertian Psikologi Olahraga sebagai berikut: Psikologi Olahraga adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia berolahraga dalam interaksinya dengan manusia lain dalam situasi-situasi sosial yang merangsangnya.

Sedangkan Singgih D.Gunarsa merumuskan Psikologi Olahraga sebagai berikut: Psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi baik langsung terhadap atlet sebagai pribadi atau dalam tim maupun faktor-faktor diluar atlet yang berpengaruh terhadap kepribadian dan penampilan atlet.

Dengan batasan pengertian ini jelaslah pula perlunya pendekatan manusia sebagai individu sekaligus sebagai makhluk sosial, dalam mempelajari gejala-gejala psikologis manusia berolahraga.

Sebagai pengetahuan yang diterapkan dalam kegiatan olahraga, psikologi olahraga meliputi beberapa bidang:

Psikologi perkembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun