Mohon tunggu...
raidah
raidah Mohon Tunggu... Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

saya anak perempuan terakhir yang hobi memasak dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

ISK Pada Wanita : Mengapa Lebih Rentan dan Cara mengatasinya

12 Juni 2025   23:48 Diperbarui: 12 Juni 2025   23:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi rasa sakit saat mengalami ISK (sumber : https://pixabay.com/id/)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang setiap tahunnya umum dialami oleh jutaan orang. Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi pada saat patogen masuk dan menginfeksi bagian-bagian dari saluran kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra dan Perlu kita ketahui juga bahwa saluran kemih terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu saluran kemih bagian atas yang terdiri atas ginjal dan ureter, serta saluran kemih bagian bawah yang terdiri dari kandung kemih dan uretra.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang paling sering membutuhkan perawatan. Meskipun ISK bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ISK lebih sering terjadi dan dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria dengan tingkat prevelensi yang terus meningkat seiring bertambahnya usia. Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan oleh Infectious Diseases Society of America (IDSA) menyatakan bahwa lebih dari 50% wanita dewasa mengalami setidaknya satu kali infeksi saluran kemih (ISK) dalam sepanjang hidupnya, dan hampir seperempat dari mereka akan mengalami ISK berulang (recurrent UTI/rUTI).

Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena ISK?

1.Anatomi Fisik/Tubuh

Wanita memiliki uretra yang yang lebih pendek dibandingkan pria, sehingga bakteri dari saluran pencernaan seperti Escherichia coli dari area perineum atau anus akan lebih mudah mencapai kandung kemih.

2.Aktivitas Seksual

Hubungan seksual dapat memudahkan bakteri masuk ke saluran kemih, sehingga wanita yang aktif secara seksual memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Hal ini disebabkan oleh perpindahan bakteri dari area genital atau anus ke uretra selama berhubungan, terutama karena uretra wanita yang pendek dan letaknya dekat dengan anus.

3.Perubahan Hormon

Fluktuasi hormon estrogen selama siklus menstruasi dan menopause bisa mengganggu keseimbangan flora vagina dan mengurangi perlindungan alami terhadap infeksi. Selama kehamilan, pembesaran rahim dapat menekan kandung kemih dan ureter, yang menyebabkan penahanan urine dan memudahkan pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi pada wanita

4.Penggunaan Alat Kontrasepsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun