Mohon tunggu...
Mencari Pencerahan
Mencari Pencerahan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Katakanlah benar jika itu benar dan katakanlah salah jika itu salah. Sebab apa yang lebih dari kedua hal tersebut berasal dari yang jahat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bapak Presiden, Tolong Lantik BG Segera!

29 Januari 2015   04:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pro koruptor? Terserah mau dibilang apa, tapi saya berharap jokowi atau pun orang yang dekat dengan nya bisa membaca ungkapan hati saya dan menyampaikan nya. Ini serius ! Saya sependapat dengan hendro priyono bahwa, melantik Budi gunawan (BG) segera adalah solusi dari kemelut yang sudah menjadi kehebohan diseluruh lapisan masyarakat negeri ini, akan banyak yang tidak menerima ? Wajar.. tidak semua bisa di puaskan dari suatu keputusan politik.

Saya percaya sampai saat ini jokowi dalam tekanan yang luar biasa hebat nya karena pencalonan BG dan status tersangka yang mengikuti nya pada saat mendekati uji kelayakan di DPR. Tapi saya juga percaya BG adalah pilihan yang benar terbaik bagi jokowi. Jangan paksa jokowi untuk membatalkan BG sebagai cakapolri. jabatan kapolri bukan soal hukum tapi soal politik. Sudah sepantas nya jokowi memilih BG karena posisi kapolri yang langsung di bawah Presiden. Jadi yang paling utama adalah loyalitas bagi jokowi bukan masa lalu seseorang yang utama. Dan saya sebagai salah satu orang yang mempercayai dan memilih beliau sebagai Presiden masih yakin jokowi adalah salah satu sosok yang bebas dari pelanggaran masa lalu. Dan juga masih menunjukan komitmen untuk menyembuhkan semua luka bangsa ini dari berbagai sakit penyakit nya, termasuk masalah korupsi.

Tapi BG kan terindikasi korupsi ? Dan sudah di tetapkan tersangka. Benar ! tapi memilih kapolri bukan lah sama seperti memilih menteri yang mana pembantu Presiden. Ada jenjang kepangkatan dalam kriteria calon kapolri yang di haruskan dalam undang undang kepolisian. Belum lagi aturan tidak tertulis seperti pernah menjabat kapolda tipe A yang tidak tercantum dalam undang undang, tetapi menjadi seolah tradisi yang setiap calon kapolri harus tahu.

Kan masih banyak polisi bersih ? Becanda kan..? Calon kapolri itu bintang tiga ( komjen ) bukan tamtama atau kopral ! Kalau alasan pelanggaran masa lalu yang di jadikan patokan seorang BG menjadi tersangka ( gratifikasi ) yang mana terindikasi kasus nya bertahun tahun yang lalu tiba tiba dimunculkan lagi dan langaung di tetapkan sebagai tersangka. Dimana si tersangka ini tinggal itungan hari menjadi seorang kapolri ? Lalu bagaimana bisa anda bilang ada seorang komjen yang tidak pernah melakukan kesalahan sedikit pun selama merintis sebagai polisi ? Apa lagi masalah nya soal rekening yang tidak wajar? Coba buka semua setiap jendral rekening nya. Dan gunakan pembuktian terbalik berikut harta dan aset nya, apakah sesuai dengan gaji nya? bagaimana dengan kapolres ? bagaimana dengan kapolsek ? Yakin ?

Saya tidak bermaksud mengatakan soal gratifikasi adalah wajar dalam kepolisian. Mohon maaf jika anda salah paham. point nya adalah.. kalau mau mencari kesalahan seseorang dari hal hal terkecil nya, pasti semua pernah ada masalahnya. Bahkan komisioner KPK yang begitu kita elu elukan dan seolah olah orang yang benar benar bersih, sekarang masing masing berhadapan dengan kasus kasus yang kemungkinan pernah terjadi dan di lakukan di masa yang lalu. Begitu juga ketua nya yang mulai di sudutkan dengan masalah pelanggaran kode etik dan tuduhan menggunakan kekuasaan nya untuk barter kasus hukum demi ambisi politik nya. Walaupun itu masih asumsi dan tuduhan dari pihak pihak yang mengaku memiliki bukti bukti nya, hal tersebut membuktikan tidak ada yang luput dari suatu kesalahan di masa lalu ( bahkan masa kini ).

Kembali kesoal pelantikan BG.. ya jokowi harus melantik segera mungkin. Tetapi... proses hukim tetap berjalan. Jadikan hukum sebagai panglima, begitu pula terhadap kasus kasus yang mulai di tuduhkan kepada komisioner KPK. Jangan bertindak konnyol dengan membuat undang unsang soal imunitas atau pun soal SP3. Biarkan semua teruji oleh pengadilan dan di buktikan. Kita semua mencintai dan sangat membutuhkan KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di negara kita ini. Tapi jika memang ada pelangaran hukum yang di lakukan para pemimpin KPK kita harus realistis. Jangan campurkan emosi dan perasaan untuk melihat nya. Begitu pun untuk BG, biarkan proses tetap berjalan tapi hak politik nya juga harus di penuhi di mana beliau sudah mendapat persetujuan dari anggota DPR. Kalau mau menghentikan tolong KPK tangkap langsung dan jebloskan secepat nya. Kalau memang mengatakan sudah memiliki 2 alat bukti yang cukup ya tahan saja. Jangan di gantung dan di tetapkan tersangka dulu dan kesan nya sekarang sekarang baru mulai mencari bukti bukti dan memanggil saksi saksi.

Salam maksum

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun