Mohon tunggu...
rahmi agustin
rahmi agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Kuliner Padang Panjang dengan Hangatnya Kuliner di Kota Dingin

16 Oktober 2025   13:34 Diperbarui: 16 Oktober 2025   13:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padang Panjang, kota yang dijuluki Serambi Mekkah dan Mesir van Andalas, berbalut udara yang sejuk cenderung dingin, dikenal dengan objek wisata alam, budaya, dan kulinernya. Salah satu destinasi wisata kuliner yang terkenal dan sangat diminati oleh berbagai kalangan adalah Pasar Kuliner Padang Panjang.

Pasar kuliner ini berlokasi di pusat kota Padang Panjang, tepatnya di Jl. Abu Hanifah, Guguk Malintang, Kec. Padang Timur. Tempat ini selalu dipadati pengunjung dari berbagai latar belakang, mulai dari masyarakat setempat, pelajar, hingga wisatawan. Letaknya yang strategis menjadi salah satu alasan arus pengunjung ke pusat kuliner ini selalu lancar.

Menariknya, lokasi pasar kuliner ini juga dijadikan sebagai terminal pada pagi hingga siang hari. Artinya, kamu hanya bisa menikmati suasana pasar kuliner pada sore hingga malam. Ketika menjelang sore, pedagang mulai membuka lapak, menata meja dan kursi, serta menyalakan lampu-lampu gantung yang menjadi ciri khas tempat ini. Udara sejuk khas dataran tinggi Padang Panjang makin terasa saat malam tiba. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk berburu kuliner, tetapi juga untuk berkumpul, berbincang dengan teman, keluarga, atau sekadar menikmati suasana dingin dengan gemerlap lampu-lampu yang hangat.

Paskul, begitu orang-orang menyebutnya, tempat yang selalu ramai saat malam tiba. Disini kita dapat menemukan berbagai pilihan makanan, mulai dari yang tradisional hingga makanan yang kekinian. Ada onde-onde, pukis, martabak, gorengan hangat, dan masih banyak lagi. Selain jajanan ringan, Paskul juga menyajikan berbagai pilihan makanan berat yang menggugah selera. Kita bisa menikmati sate padang dengan kuah kental yang kaya rempah,nasi dan mie goreng yang hangat, hingga menu seperti sate madura, pecel ayam, nasi ampera, dan bakso .Tidak ketinggalan juga, jajanan kekinian seperti takoyaki dan mochi juga tersedia, lengkap dengan aneka minuman segar yang lagi digemari anak muda.

Sementara itu, harga makanan di Paskul tergolong terjangkau, sehingga cocok untuk semua kalangan mulai dari pelajar, keluarga, hingga wisatawan. Selain menjadi tempat kuliner, pasar ini juga menjadi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka. Aktivitas jual beli yang berlangsung setiap malam mencerminkan kegiatan ekonomi masyarakat, sekaligus menunjukkan kreativitas para pedagang dalam menyesuaikan dagangan mereka dengan selera pengunjung. 

Disisi lain, daya tarik pasar ini tidak hanya berasal dari kulinernya, tetapi juga dari lingkungannya. Berdasarkan pengamatan saya langsung, suasana di pasar ini lebih hidup di malam hari. Lampu-lampu kecil berwarna keemasan menggantung di atas kios-kios pedagang. Penataan lampu ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga berfungsi sebagai daya tarik visual. Pencahayaan tersebut membuat area makan tampak rapi dan enak dipandang. Saat malam makin larut, semakin banyak pengunjung yang datang, mulai dari remaja yang nongkrong bareng teman, bahkan wisatawan yang penasaran dengan kuliner lokal.

Menurut saya, ketika hujan gerimis turun, suasana pasar justru terasa lebih cantik. Gerimis ringan tidak membuat pengunjung bubar. Justru, banyak yang tetap duduk di bawah tenda sambil menikmati makanan hangat. Suasananya berubah jadi lebih tenang dan santai. Udara dingin berpadu dengan aroma makanan yang sedang dimasak, menambah pengalaman makan malam jadi lebih berkesan. Beberapa pengunjung bahkan bilang, "Kalau makan di sini pas gerimis, rasanya beda."

Tidak hanya itu, pasar kuliner juga punya banyak tempat spot foto menarik. Lampu-lampu gantung, tenda warna-warni, dan penataan lapak yang rapi bikin suasana pasar terlihat indah. Banyak sudut yang bisa dijadikan latar foto, baik saat lagi makan, jalan-jalan, atau sekadar duduk santai. Hasil fotonya dijamin kece, apalagi jika mengambil foto pada malam hari dengan latar lampu-lampu yang menyala. Hal ini menjadi nilai tambah dan alasan pasar ini begitu iconic dan menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi apabila kamu berkunjung ke kota Padang Panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun