Mohon tunggu...
Hastuti PuriRahmawati
Hastuti PuriRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif! Mahasiswa UNNES GIAT 3 Menyulap Sampah Plastik Menjadi Peralatan Sekolah Bersama Siswa MI Nurul Huda Candisari

7 Desember 2022   17:01 Diperbarui: 17 Desember 2022   07:56 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan UNNES GIAT yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa UNNES dengan mengusung tema “Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022 – 17 Desember 2022, yang tersebar di berbagai desa di Jawa Tengah salah satunya Desa Candisari.

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik yang dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi atau tidak bermanfaat lagi. Di Indonesia sampah terbagi menjadi tiga yaitu sampah organik yang terdiri dari sampah dapur, sisa makanan, daun kering, kotoran hewan, dan lain-lain. Kemudian ada sampah anorganik yang terdiri darri botol kaca, botol plastik, kaleng bekas, dan lain-lain. Dan yang terakhir adalah sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terdiri dari cairan pembersih kaca/jendela, pembersih lantai, pembersih pakaian, deterjen pakaian, pembasmi serangga, batu baterai, dan lain-lain.  

Dokpri
Dokpri

Permasalahan tentang sampah merupakan permasalahan yang sulit sekali untuk ditanggulangi di Indonesia. Dari semua penjuru daerah seakan-akan tak ada habisnya permasalahan mengenai sampah ini.  Mulai dari tidak adanya tempat pembuangan akhir sampah, pemilihan jenis sampah yang salah, dan lain-lain.

Desa Candisari yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang juga mengalami permasalahan tentang sampah ini. Desa yang terletak di lereng Gunung Sumbing ini belum memiliki tempat pembuangan ataupun bank sampah hingga pembuangan sampah dilakukan di sungai.

Hal ini menarik perhatian mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 untuk mengatasi permasalahan sampah di desa ini dengan memberikan sosialisasi dan praktek mendaur ulang sampah plastik khususnya sampah botol plastik menjadi kotak pensil dan celengan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 November 2022. Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda yang berada di Dusun Tosari. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai jenis sampah kemudian dilakukan demonstrasi cara membuat prakarya dari botol plastik bekas. Kegiatan ini dilakukan di kelas IV dengan harapan pemberian sosialisasi mengenai pentingnya membuang sampah di tempat yang seharusnya dan tidak membuang sampah sembarangan dapat diterapkan sejak dini.

Bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat tempat pensil atau celengan antara lain gunting, cutter, kain flanel, botol plastik bekas, kardus (untuk celengan), dan lem tembak. Pembuatan tempat pensil atau celengan ini diawali dengan memotong botol plastik menjadi 2 bagian (bagian atas dekat tutup dan bagian bawah), kemudian bagian botol plastik bagian bawah dilapisi dengan kain flanel. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan ukuran kain flanel dengan ukuran botol, kemudian beri lem di sisi botol supaya kain flanel dapat melekat dengan baik di botol plastik. Lalu mulai bentuk botol tersebut sesuai dengan keinginan dan kreativitas siswa. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 membebaskan siswa untuk berkreasi sekreatif mungkin.

Siswa-siswi kelas IV MI Nurul Huda sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan praktek membuat prakarya tempat pensil dan celengan tersebut. Dengan adanya sosialisasi dan praktek mendaur ulang sampah ini diharapkan dapat membantu menagtasi permasalahan sampah yang ada di Desa Candisari dan dapat membantu meningkatkan kreativitas siswa.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun