Pernah nggak sih terbayangkan di dalam pikiran kita jika saat ini kita belum ada teknologi internet?
Pernah juga nggak sih kamu bayangkan jika kita ingin beli sesuatu namun barang tersebut berjarak ribuan kilometer dari kita.
Adanya pertumbuhan internet di Indonesia yang berkembang begitu pesat membuat batasan jarak seolah menjadi tidak ada, terutama dalam bidang logisik.
Berdasarkan data dari APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2019 mencapai 171,17 juta jiwa dari total populasi Indonesia sebanyak 264 juta jiwa.
Kondisi tersebut membuat kebutuhan pasar online dalam jasa pengiriman barang menjadi semakin meningkat setiap waktu.
Saat ini, kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang befokus pada penggunaan teknologi dan internet untuk membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik.
Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Klaus Schwab dalam World Economic Forum 2016 (WEF) yang diselenggarakan di kota Davos, Swiss.
Menurut Schwab, Revolusi Industri 4.0 atau Revolusi Teknologi berperan dalam mengaburkan garis (menghilangkan batasan) antara fisik, digital, dan biologi.
Hal ini merujuk kepada peran teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotik, virtual reality, dan internet yang digabungkan dalam kehidupan manusia secara fisik.
J&T Express telah hadir menjadi jasa pelayanan pengiriman paket yang mendukung penggunaan teknologi dan internet.
Secara tidak langsung, J&T Express telah mendukung masyarakat dalam implementasi Logistik di Era Industri 4.0 dengan terus berinovasi dalam menyesuaikan kebutuhan pelanggan di era disrupsi ini.
