Motivasi adalah salah satu pendorong utama dalam setiap aktivitas manusia, termasuk di dunia kerja. Setiap orang yang bekerja, entah itu di kantor, pabrik, rumah sakit, atau bahkan dalam dunia wirausaha, pasti memiliki motivasi tertentu yang menjadi alasan mereka untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka. Tanpa motivasi yang jelas, seseorang bisa merasa jenuh, tidak produktif, dan bahkan kehilangan semangat dalam menjalani rutinitas kerja. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan motivasi, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja seseorang?
Dalam konteks psikologi kerja, motivasi adalah dorongan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar, yang membuat seseorang ingin melakukan suatu aktivitas dengan semangat dan tujuan yang jelas. Motivasi ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti kebutuhan finansial, pencapaian pribadi, pengakuan sosial, atau bahkan rasa tanggung jawab terhadap orang lain. Dalam dunia kerja, motivasi menjadi kunci utama yang menentukan seberapa baik kinerja seseorang dan seberapa lama seseorang dapat bertahan di bawah tekanan pekerjaan.
Secara umum, motivasi terbagi menjadi dua kategori besar: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan, biasanya karena mereka merasakan kepuasan atau kebahagiaan dari aktivitas itu sendiri. Misalnya, seorang seniman yang menciptakan karya seni bukan hanya untuk hasil akhirnya, tetapi karena dia menikmati setiap langkah dalam proses kreatif tersebut. Dalam konteks pekerjaan, motivasi intrinsik terlihat pada orang-orang yang tidak hanya bekerja demi gaji atau bonus, tetapi juga merasakan kepuasan batin saat menyelesaikan tugas dengan baik, belajar hal-hal baru, atau merasa dihargai atas kontribusi mereka.
2. Motivasi Ekstrinsik
Di sisi lain, motivasi ekstrinsik lebih berfokus pada faktor-faktor luar yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Contohnya, seseorang yang berusaha keras untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, bonus, atau promosi. Motivasi ekstrinsik sering kali berkaitan dengan penghargaan material atau pengakuan sosial dari orang lain, yang bisa menjadi pendorong yang kuat untuk meningkatkan kinerja.
Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa termotivasi seseorang saat bekerja. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kebutuhan Finansial
Salah satu pendorong utama bagi banyak orang adalah kebutuhan finansial. Gaji yang diterima dari pekerjaan menjadi alasan utama seseorang untuk berusaha keras. Tanpa imbalan yang cukup, seseorang mungkin merasa kurang termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Jadi, bagi banyak orang, bekerja bukan hanya sekadar mengisi waktu, tetapi juga cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Penghargaan dan Pengakuan
Penghargaan dalam bentuk pujian, bonus, atau pengakuan atas kerja keras dapat meningkatkan semangat kerja seseorang. Ketika individu merasa dihargai, baik oleh atasan, rekan kerja, maupun masyarakat, mereka cenderung lebih bersemangat dalam menjalani tugas mereka. Pengakuan ini memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan. Sebaliknya apabila seseorang merasa tidak mendapat penghargaan dan pengakuan atas pekerjaannya maka akan menjadi faktor menurunnya motivasi kerja yang berpengaruh terhadap kinerjanya.
Lingkungan Kerja yang Mendukung
Lingkungan kerja yang positif dan mendukung sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja seseorang. Jika seorang pegawai merasa nyaman dan diterima di tempat kerjanya, dia akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik. Sebaliknya, lingkungan yang penuh konflik atau ketidakpastian dapat menurunkan semangat kerja.
Tujuan dan Makna dalam Pekerjaan
Pekerjaan yang memiliki tujuan yang jelas dan makna yang mendalam cenderung lebih memotivasi seseorang untuk bekerja lebih keras. Misalnya, seorang dokter yang bekerja di rumah sakit dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien akan merasa lebih termotivasi dibandingkan seseorang yang hanya bekerja untuk mendapatkan uang. Begitu juga dengan individu yang merasa bahwa pekerjaannya memberikan dampak positif bagi masyarakat atau lingkungan sekitarnya.
Motivasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja seseorang di tempat kerja. Individu yang memiliki motivasi tinggi biasanya lebih produktif, kreatif, dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Mereka juga cenderung memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap pekerjaan yang mereka lakukan dan berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik. Di sisi lain, individu yang kurang termotivasi mungkin akan melakukan pekerjaan mereka dengan setengah hati, tidak optimal, dan mudah merasa jenuh. Memiliki motivasi yang tinggi juga membantu seseorang untuk tetap bertahan menghadapi berbagai tantangan dan tekanan di tempat kerja. Ketika seseorang termotivasi, mereka biasanya lebih tangguh, mampu mengatasi kesulitan, dan mencari solusi kreatif untuk masalah yang muncul. Ini tentu saja sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semua orang bekerja karena motivasi, meskipun motivasinya bisa berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Ada yang termotivasi oleh kebutuhan finansial, ada yang bekerja karena rasa tanggung jawab atau penghargaan yang ingin dicapai, dan ada pula yang bekerja karena mereka merasa pekerjaan itu memberikan makna dalam hidup mereka. Apa pun jenis motivasinya, yang jelas, motivasi adalah bahan bakar yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dan berusaha mencapai tujuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk memahami faktor-faktor yang memotivasi karyawannya, serta menciptakan lingkungan yang mendukung agar setiap individu dapat bekerja dengan semangat dan memberikan hasil terbaik.
Melalui tulisan tentang motivasi ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya dukungan dan pemenuhan kebutuhan psikologis di tempat kerja. Dengan demikian, motivasi bukan hanya sekadar dorongan untuk bekerja, tetapi juga kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI