Mohon tunggu...
Rahmat Heryanto
Rahmat Heryanto Mohon Tunggu... Analis SDM Aparatur

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Semua Bekerja Karena Motivasi

14 Maret 2025   13:43 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:43 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang kurang motivasi dalam belajar (Sumber : www.pexels.com)

Motivasi adalah salah satu pendorong utama dalam setiap aktivitas manusia, termasuk di dunia kerja. Setiap orang yang bekerja, entah itu di kantor, pabrik, rumah sakit, atau bahkan dalam dunia wirausaha, pasti memiliki motivasi tertentu yang menjadi alasan mereka untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka. Tanpa motivasi yang jelas, seseorang bisa merasa jenuh, tidak produktif, dan bahkan kehilangan semangat dalam menjalani rutinitas kerja. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan motivasi, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja seseorang?

Dalam konteks psikologi kerja, motivasi adalah dorongan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar, yang membuat seseorang ingin melakukan suatu aktivitas dengan semangat dan tujuan yang jelas. Motivasi ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti kebutuhan finansial, pencapaian pribadi, pengakuan sosial, atau bahkan rasa tanggung jawab terhadap orang lain. Dalam dunia kerja, motivasi menjadi kunci utama yang menentukan seberapa baik kinerja seseorang dan seberapa lama seseorang dapat bertahan di bawah tekanan pekerjaan.

Secara umum, motivasi terbagi menjadi dua kategori besar: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan, biasanya karena mereka merasakan kepuasan atau kebahagiaan dari aktivitas itu sendiri. Misalnya, seorang seniman yang menciptakan karya seni bukan hanya untuk hasil akhirnya, tetapi karena dia menikmati setiap langkah dalam proses kreatif tersebut. Dalam konteks pekerjaan, motivasi intrinsik terlihat pada orang-orang yang tidak hanya bekerja demi gaji atau bonus, tetapi juga merasakan kepuasan batin saat menyelesaikan tugas dengan baik, belajar hal-hal baru, atau merasa dihargai atas kontribusi mereka.

2. Motivasi Ekstrinsik

Di sisi lain, motivasi ekstrinsik lebih berfokus pada faktor-faktor luar yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Contohnya, seseorang yang berusaha keras untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, bonus, atau promosi. Motivasi ekstrinsik sering kali berkaitan dengan penghargaan material atau pengakuan sosial dari orang lain, yang bisa menjadi pendorong yang kuat untuk meningkatkan kinerja.

Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa termotivasi seseorang saat bekerja. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kebutuhan Finansial

Salah satu pendorong utama bagi banyak orang adalah kebutuhan finansial. Gaji yang diterima dari pekerjaan menjadi alasan utama seseorang untuk berusaha keras. Tanpa imbalan yang cukup, seseorang mungkin merasa kurang termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Jadi, bagi banyak orang, bekerja bukan hanya sekadar mengisi waktu, tetapi juga cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun