Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sehat dari Alam : Pembuatan Teh Cengkeh Herbal Sebagai Optimalisasi Perkebunan Lokal Desa Sukamju

4 Agustus 2025   11:22 Diperbarui: 4 Agustus 2025   11:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinjai, 1 Agustus 2025- mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja demonstrasi pembuatan teh herbal cengkeh sebagai bentuk optimalisasi potensi cengkeh lokal pada hari Jumat, 01 Agustus 2025 pukul 14.00 WITA di Perpustakaan Mafajange, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Sinjai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja individu yang bertujuan untuk memberikan informasi dan inovasi baru kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan hasil perkebunan lokal yang tidak hanya bernilai ekonomis tapi juga mendorong masyarakat untuk memulai hidup sehat dengan teh herbal.

Dalam satu sendok teh cengkeh kering, terdapat kalori rendah, serat, vitamin, dan mineral seperti kalsium, kalium, dan mangan. Cengkeh juga kaya akan senyawa fenolik, terutama eugenol, yang berperan sebagai antioksidan kuat dan memiliki efek antiinflamasi alami. "Eugenol memiliki sifat anti kanker dan telah digunakan dalam dunia farmasi (Kemoterapi) sejak tahun 2012" ucap Andriani Futel sebagai penanggung jawab kegiatan.

teh cengkeh herbal
teh cengkeh herbal

"Pembuatan teh herbal cengkeh sangat mudah, hanya menggunakan rempah alami. Hanya dibutuhkan 2-3 butir cengkeh kering, 1-2 cm jahe kering, 1 cm kayu manis, 1 sdt black tea, kemudian di rebus bersamaan dan siap di hidangkan, untuk pemanis alami bisa ditambahkan 1 sdt madu" jelas pemaparan Andriani Futel.

Kegiatan ini diikuti oleh warga desa yang sangat antusias untuk mencoba teh herbal cengkeh yang ditawarkan. "Saya tidak terlalu suka teh, tapi kali ini saya tambah 2 kali" ucap kepala Dusun Bontang setelah mencoba tester yang disediakan.

Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat bisa melihat lebih jauh potensi perkebunan alami yang ada di desa Sukamaju. Memanfaatkan hasil perkebunan untuk menunjang pola hidup sehat dan alami.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun