Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Generasi Youtuber dan Matinya Televisi Rumah

12 November 2019   04:29 Diperbarui: 19 November 2019   07:27 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Gambar oleh Mudassar Iqbal dari Pixabay

Spontan Rafia menjawab, "Jadi You Tuber, Pak", suatu profesi yang tak ada dalam benak dan khayalan di generasi yang lahir sebelum tahun 1980 an mungkin, tapi suatu profesi yang lumrah bagi generasi milineal di zaman sekarang

You Tuber, istilah yang dalam beberapa tahun ini digunakan masyarakat umum untuk mengacu pada aktivitas membuat video pribadi kemudian diunggah ke media sosial bernama You Tube. Begitu kamus Oxford menyebut.

Saat ini, You Tuber telah menjelma menjadi profesi baru di tengah kehidupan social masyarakat, setidaknya bagi anak anak muda kreatif. Pasalnya, dengan membuat video dan ditonton masyarakat luas, mereka bisa mendapatkan keuntungan, baik eksistensi atau finansial.

Dan, tak jarang mendapatkan kedua hal tersebut secara bersamaan. Tapi tak selamanya jumlah pelanggan berkolerasi dengan penonton. Sejauh ini, akun-akun yang fokus pada dunia pendidikan lebih banyak diikuti masyarakat. Sedangkan rata-rata jumlah penonton per akun terbanyak berasal dari genre permainan (game).

Untuk melihat seberapa banyak penonton YouTuber dibandingkan penonton televise, penulis kutip dari riset KataData dan Beritatagar.id dan didapat hasil sebagai berikut:

sumber: berita tagar
sumber: berita tagar
Dari data yang penulis kutip dari berita tagar.id tahun 2017 lalui terlihat nama-nama YouTuber yang lebih banyak ditonton pemirsa yo tube daripada pemirsa televisi.

Sebut saja nama-nama seperti Raditya Dika dan Ria Ricis yang lebih banyak ditonton pemirsa you tube daripada pemirsa televisi di channel mereka dan untuk tahun 2019 siapa yang tak kenal dengan Atta Halilintar yang kabarnya jadi YouTuber terkaya di Indonesia dan terbanyak dilihat oleh penggemar you tube di Asia, mereka terkenal jadi artis berkat you tube dan bukan televisi.

Lambat laun saya jadi meramalkan penonton televisi akan tergerus, berkurang dan nasib televisi bisa sama dengan koran cetak yang terdisrupsi media digital online, dan berdasarkan riset data di techniasia penulis mendapat fakta lagi sebagai berikut

Dengan lebih dari satu miliar pengguna per bulan di seluruh dunia---hampir sepertiga dari jumlah pengguna internet secara keseluruhan---You Tube merupakan salah satu platform online paling populer saat ini. 

Popularitasnya diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna. Bahkan, lembaga riset pasar Statista memprediksi bahwa jumlah penggunanya akan mencapai angka 1,8 miliar orang pada tahun 2021 nanti.

Popularitas tinggi tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya nilai guna platform berbagi video tersebut terhadap pengguna internet. Pengguna internet mengunjungi YouTube bukan hanya untuk mendapatkan hiburan, tetapi juga untuk belajar atau mendapatkan informasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun