Karyn Putri Lestari anak SD Pelangi Medan, berhasil masuk babak Grand Final Stand Up Comedy Academy Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh stasiun TV Indosiar, hebatnya bocah perempuan yang baru berusia 10 tahun ini, berhasil menyisihkan peserta stand up comedy  lain yang rata-rata berusia 20 tahunan.
 Stand Up Comedy sendiri adalah aktraksi pelawak tunggal, yaitu salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang biasa Stand Up Comedy disebut pelawak tunggal, komik, komika, (bahasa inggris : stand up comedian). Biasanya para komik membawakan materi mereka dengan gaya monolog, walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton.
Yang saya  kagum dengan penampilan Karyn dia dapat tampil natural sebagai seorang anak perempuan dan mampu percaya diri membawakan lawakan sederhana yang menghibur para penonton. Salah satu joke Karyn yang saya ingat diawal penampilannya dia selalu bertagline inilah Karyn "si mata minimalis dan hidung ekonomis" Gara-gara Facebook Mama Karyn berubah jadi Mother Mother Zaman Now. Mama Karyn itu hobinya main dan menggosip di rumah Ibu RT tetapi sejak ada Facebok Mama Karyn berubah, sudah jarang main ke rumah Ibu RT, tapi asyik Facebookan dan menggosip di Facebooknya Ibu RT. Masalah anak kecil itu pelik suka beramten tapi bentar sudah  baikan lagi, tapi orang dewasa banyak juga yang berantem kayak anak kecil.
Berkat bakat stand up comedynya Karyn berhasil meraih juara 2 dan memenangkan hadiah uang tunai 50 Juta rupiah. Dikutip dari Tribun Medan 24 Oktober 2017 yang menanyakan untuk apa hadiah uang tunai yang diperolehnya ? Karyn menjawab hadiahnya mau ditabung, kasih mama. Terus mau beli squishy, drone dan sepeda. Terakhir naik sepeda dua tahun lalu, terus mau beli action camera buat vlog," ungkapnya.
Sebuah ungkapan polos dari bocah perempuan berusia 10 tahun ini membuat saya tersenyum , dan inilah mungkin fenomena Kids Zaman NOW. Dimana anak-anak zaman sekarang sudah akrab dengan social media , berani mengekpresikan keinginannya dengan terbuka,kritis sekaligus berani.