Generasi muda saat ini menghadapi tantangan serius dalam menghadapi tingginya tingkat kemiskinan akibat krisis ekonomi yang melanda.Krisis ekonomi global telah memberikan dampak yang signifikan pada kesempatan kerja bagi generasi muda.Adanya kondisi ekonomi yang buruk telah membuat sulitnya generasi muda untuk memasuki pasar kerja dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.Oleh karena itu,penting untuk mencari jalan keluar dari krisis ini agar generasi muda dapat memiliki masa depan yang lebih cerah
Pengangguran generasi muda bukan hanya menjadi masalah sosial, tetapi juga menjadi ancaman serius terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial suatu negara.Data statistik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran pada generasi muda cenderung tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai faktor eksternal yang berkontribusi pada ketidakstabilan pasar kerja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam terhadap masa depan generasi muda yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan suatu bangsa.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang akar permasalahan pengangguran generasi muda menjadi hal yang sangat penting untuk dikaji. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan dapat ditemukan strategi-strategi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ini.
Melalui artikel ini, penulis bertujuan untuk menjelaskan secara komprehensif latar belakang dari masalah pengangguran generasi muda akibat krisis ekonomi, serta pentingnya mencari jalan keluar yang dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masa depan generasi muda dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran dikalangan generasi mudaÂ
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan dikalangan generasi muda:
Pertama:kurangnya pengalaman kerja menjadi tantangan utama bagi generasi muda dalam memasuki pasar kerja.Banyak Perusahaan yang lebih memilih karyawan yang memiliki pengalaman freshgraduate contohnya seperti:Seorang mahasiswa baru lulus yang belum pernah memiliki pengalaman kerja formal mungkin akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan diperusahaan-perusahaan besar yang menuntut pengalaman kerja minimal.Meskipun memiliki gelar yang baik,kurangnya pengalaman kerja dapat menjadi hambatan utama dalam mencari pekerjaan.
Kedua:kurangnya keterampilan yang sesuai  dengan tuntutan pasar serta menyulitkan generasi muda menemukan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang Pendidikan mereka.Hal ini menunjukan pentingnya peningkatan  Pendidikan kejuruan dan pengembangan keterampilan untuk mengurangi kesenjangan antara pengetahuan yang di miliki oleh generasi muda dengan kebutuhan pasar.Contohnya seperti:Seorang  lulusan manajemen bisnis yang belum memiliki keterampilan analisis data atau proyek manajemen yang diperlukan dalam lingkungan bisnis modern akan menghadapi kesulitan dalam menembus pasar kerja yang kompetitif.Perusahaan cenderung mencari karyawan yang dapat memberikan nilai tambah dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka
Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia sudah mulai berkurang dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Solusi mengatasi masalah pengangguran di kalangan generasi muda
 Untuk mengatasi masalah kemiskinan di kalangan generasi muda,diperlukan langkah-langkah konkret yang dapat di implementasikan.Pertama,peningkatan pelatihan Pendidikan merupakan hal yang sangat penting.Generasi muda perlu di berikan pelatihan tambahan dan pendidikan yang relavan dengan kebutuhan pasar kerja agar dapat bersaing secara lebih efektif.Selain itu,pembukaan lapangan kerja baru juga menjadi faktor penting.Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan peluang kerja yang dapat menyerap tenaga kerja generasi muda.Dukungan dari pemerintah berupa kebijakan yang mendukung investasi dan Pembangunan ekonomi juga dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dikalangan generasi muda.
