Perkembangan teknologi membuat banyak perubahan. Termasuk pada cara dan lapangan kerja di Indonesia. Sebagian pekerjaan hilang, sebagian lagi berkembang karena kehadiran teknologi.
Paradigma bekerja pun berubah. Semakin banyak orang meninggalkan pekerjaan yang mensyaratkan keterikatan pada tempat dan waktu tertentu. Kini, yang disebut bekerja tidak selalu berarti harus datang ke lokasi dan waktu sama setiap hari. Â
Bekerja bisa di mana saja. Pekerjaan tersedia di banyak tempat. Bahkan, banyak pekerjaan berhubungan erat dengan benda yang akrab pada banyak orang masa kini, telepon pintar.
Salah satu pekerjaan yang berhubungan dengan ponsel pintar adalah M-Agen Pos. Ini adalah inovasi terbaru pos Indonesia bagi mereka yang ingin menentukan sendiri lokasi, waktu, hingga penghasilan dari bekerja.Â
M-Agen Pos memungkinkan siapa saja menjadi mitra Pos Indonesia untuk memberikan layanan lengkap yang selama ini didapat di kantor pos. Pengiriman, penjualan benda-benda filateli dan materai, hingga layanan pembayaran tagihan bisa dilakukan M-Agen Pos.
Prinsip dasar kerjanya mirip dengan agen pos yang banyak ditemui selama ini. Bedanya, M-Agen Pos tidak memerlukan kantor.
Modalnya adalah ponsel pintar. Dari ponsel itu, mitra Pos Indonesia yang ingin menjadi M-Agen Pos bisa mengunduh (download) aplikasi M-Agen Pos di playstore (android) atau iphone. Setelah aplikasi terpasang di ponsel, calon mitra dapat memverifikasi pendaftaran ke kantor pos terdekat. Pastikan mendatangi kantor pos yang dikelola pos indonesia, bukan agen pos.
Mitra terverifikasi akan mendapat perlengkapan untuk menyediakan pelayanan. Setelah perlengkapan didapat, layanan bisa dimulai.
Tentukan sendiri tempat, waktu, dan sasaran layanan. M Agen Pos, kerja pintar di era telepon pintar
