Kembali lagi ke permasalahan membaca adalah syarat untuk menulis. Biasanya banyak dari penulis baru kadang terlalu fokus pada tulisan yang harus mereka hasilkan dan agak lupa membaca. Padahal pemikiran manusia ini sangat terbatas dan perlu diisi dengan segala informasi dari luar untuk pengembangan tulisan kita. Kita tidak boleh jadi sombong dan lantas lupa membaca dan berpegang teguh pada pikiran yang muncul dari diri kita semata.
Membaca juga memiliki makna yang lebih luas dan dalam tidak hanya pada konteks membaca dan menulis literasi. Membaca merupakan suatu kegiatan memaknai berbagai hal di kehidupan kita. Kita melihat peristiwa dan memaknai dengan suatu hal yang baru bisa menjadi kegiatan membaca juga. Kita berinteraksi dengan orang dan memaknai beberapa hal yang baru juga bisa dikatakan membaca.
Membaca juga suatu kegiatan bernilai spiritual seperti di ajaran agama Islam yang menyebutkan bahwa malaikat Jibril yang membawakan wahyu pertama kali dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW berisi perintah "bacalah".Â
Bahkan banyak juga tokoh hebat yang gemar membaca seperti Bill Gates yang membaca satu buku setiap minggunya dan Muhammad hatta yang setiap perjalanan selalu membawa koper berisi buku sebagai pustaka pribadinya.
Jadi perlulah kita membaca jika kita ingin menulis lebih baik. Kita harus menurunkan segala kesombongan diri kita agar ide dapat masuk ke kepala kita dengan membaca. Mulailah jika kamu sudah mandek lalu baca sesuatu yang kamu suka. Jadi sudah membacakah kamu hari ini?.
