Mohon tunggu...
No Name
No Name Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mari kita semua berjuang melawan "pembodohan" dan "penindasan". Cukup tuangkan tulisan Anda ke Kompasiana berarti Anda telah berjuang melawan "pembodohan" dan "penindasan". http://facebook.com/rahmat.hidayat.aldino

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mimpi adalah Kunci

10 Juni 2011   06:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ga’ terasa sekarang udah bulan Juni aja, dan sebentari lagi gue bakal memulai aktifitas baru di kelas baru dan suasana baru, dengan suasana hati yang baru pastinya.

Tapi, meskipun waktu terus berjalan hingga serasa ga’ tersa udah nyampe sejauh ini, gue tetap berharap gue bisa mewujudkan impian utama gue, yaitu mejadi sutradara sebuah film. Wah itu adalah impian selalu gue damba-dambakan.

Nah...dengan impian itu, sekarang gue harus bekerja lebih giat lagi, lebih keras dan lebih tekun. Gue sampai tringat dengan kata-kata kakak kelas gue yang sekarang udah kuliah di salah satu Universitas ternama di Indoneisa. Beliau mengatakan, “De’ kalau kita mau sukses kita harus tetap semangat dan tersenyum. Kalau kita gagal itu bukan berarti kita berhenti sampai di situ, tapi itu justru sebagai dorongan yang seharusnya bisa memotivasi kita untuk terus bangkit dan berjuang hingga kita berhasil sampai ke tujuan yang ingin kita capai.”

Waw....luar biasa itu Cuma salah satu contoh dari sekian banyak kata-kata yang sudah memotivasiku dan mendorongku hingga saat ini.

Gue berharap banyak kalau gue bisa tersu berjuang dan terus berusaha supaya segudang mimpi-mimpi gue bisa terwujud. Gue sudah banyak mendengar dan membaca kisah orang-orang yang besar dalam masyarakat, dan yang membuat mereka bisa berhasil yaitu karena mereka berani bermimpi.

Karena itulah gue berani bermimpi berharap gue bisa sukses dengan mimpi itu dan dengan terus berusaha dan berdoa tentunya.

Sekarang gue ga’ sabar bisa mewujudkan impianku itu, dan menjadi seorang sutradara yang lebih...yah....ga’ bisa di bilang juga kalau mas Hanung Bramantio itu kurang, tapi sebaliknya beliau adalah seorang sutradara yang sangat eksis di dunia perfilman dengan segudang karya-karyanya. Tentu saja gue berharap bisa jadi seperti mas Hanung.

Jadi kenapa takut untuk bermimpi setinggi-tingginya. Karena sukses berawal dari mimpikan. Mas Hanung, mohon bantuannya karena gue akan jadi sutradara yang akan menjadi saingan terberat mas Hanung, Amin...

(Jangan marah ya mas Hanung, karena saya Cuma seorang putra Bangsa yang sedang bermimpi.)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun