f. Â Bangunan Pintu Masuk Utama / Plaza Utama
Plaza bertingkat dua memiliki luas bangunan seluas 700 meter persegi. Bangunan pintu masuk utama ini dilengkapi dengan delapan loket penjualan karcis, ruang informasi, kantor petugas keamanan, dua pintu masuk dan keluar, kafetaria, toko cinderamata, klinik P3K, toilet, serta ruang kantor pengelola Taman Bunga Nusantara.
g. Â Jam Taman Raksasa
Jam taman berukuran besar dengan diameter 10 meter merupakan jam yang memiliki ragam keunikan. Keunikan jam ini berdentang setiap setengah jam sekali dengan lagu-lagu yang sudah dikenal masyarakat, mulai pukul 09.30 pagi sampai dengan 17.00 WIB. Jam Taman ini didesain oleh Hamana Yosuke, seorang perancang dari Jepang yang sekaligus juga perancang Taman gaya Jepang. Keindahan Jam Taman Raksasa ini memiliki keunikan tersendiri yang menarik pengunjung yang didalamnya terdapat tanaman bunga.
h. Â Candi Bentar, Bale Kul Kul dan Patung Dewa Umat Hindu
Candi Bentar atau gapura pintu masuk merupakan ornament khas Taman Bali, disamping itu juga dapat ditemukan Bale Kul-Kul, Bale Bengong yang merupakan tempat-tempat yang digunakan oleh masyarakat Bali untuk kegiatan kemasyarakatan. Sementara patung-patung umat Hindu seperti patung Dewa Shiwa dan Wishnu terletak di lokasi belakang Taman Bali. Sementara patung Dewi Sri kami letakkan di depan pintu masuk sebagai penyambut datangnya para pengunjung. Para Wisatawan bisa berfoto dengan gapura arsitek Bali yang dilengkapi dengan taman bunga bunga.
i. Â Nursery / Lokasi Pembibitan
Nursery yang berada di Taman Bunga Nusantara memiliki luas 2 ha dipergunakan sebagai tempat untuk merawat dan pembesaran tanaman hingga siap ditanam di lokasi display. Disamping itu nursery ini juga dipergunakan untuk lahan percobaan bagi tanaman-tanaman baru, sehingga untuk jenis tanaman bunga yang baru akan diuji coba ditempat ini dulu mulai dari tunas sampai berbentuk bunga sebagai tempat adaftasi iklim baru bagi tanaman bunga yang baru.