Dilansir dari berita kompas, dimana pada harga minyak global pada tanggal 20 april 2020 terutama minyak mentah Crude West Texas Intermediate atau (WTI) anjlok sebesar 300% dari 17,85 dollar per barel menjadi -37.63 dollar per barel. Minusnya harga minyak mentah dunia pertama kali terjadi dalam sejarah migas dikarenakan kelebihan pasokan energi global dikarenakan menurunnya permintaan energi karena pandemi covid-19.Â
Harga minus dari minyak mentah WTI memiliki arti yaitu tangki untuk penyimpanan minyak sudah penuh sehingga sulit untuk mencari ruang kosong untuk menyimpan minyak.
Penurunan harga minyak global lantas belum tentu membuat harga minyak bumi dalam negeri mengalami penurunan, hal ini dikarenakan perlu adanya kebijakan dari pemerintah untuk menentukan harga minyak dalam negeri.Â
Namun dalam industri aviasi, penurunan harga minyak global menyebabkan penurunan biaya operasional maskapai, hal ini cukup penting bagi maskapai mengingat tidak adanya orang bepergian yang menyebabkan pesawat kosong karena kebanyakan masyarakat berdiam diri dirumah.
Tentunya diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan operasional dan harga migas agar menjadi normal, karena mengingat laju ekonomi yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19, sehingga diperlukan stimulus guna mempercepat pulihnya ekonomi dikarenakan pandemi covid-19.
Sumber: [1]Â [2]Â [3]Â [4] [5]