Pernahkah kalian mendengar tentang istilah Civil Society atau masyarakat madani? Istilah ini mengarah pada kelompok masyarakat yang memiliki peradaban yang maju. Konsep Civil Society pertama kali di ungkapkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada symposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival Istiqlal, 26 September 1995 di Jakarta.
Konsep yang di ungkapkan oleh beliau ini menunjukkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju. Lebih jelas nya lagi yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah sitem sosial yang subur yang diasaskan pada prinsip moralitas, transparan, toleransi, dan masyarakat yang memiliki sikap demokratis tinggi yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia belum bisa dikatakan sebagai negara yang ber-masyarakat madani, dilihat dari kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Ada beberapa problematika atau masalah dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia, seperti Era Globalisasi, bayak budaya-budaya dari luar yang masuk ke Indonesia baik itu yang negative maupun yang positif, masyarakat terkadang kurang selektif atau bahkan tidak menyaring budaya yang masuk sehingga berpengaruh buruk terhadap masyarakat. Tertinggalnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga termasuk bagian dari problematika untuk mewujudkan masyarakat madani, IPTEK berperan penting dalam mendapatkan informasi dari luar sana dan bisa mudah berkomunikasi / berinteraksi dengan orang lain yang jauh dari kita. Setiap negara pasti mengupayakan agar perkembangan IPTEK di negaranya bisa merata, karena jika kita tidak mengikuti perkembangan IPTEK maka itu akan mencerminkan sumber daya manusia di negara tersebut.
Indonesia mengatur kebebasan individu, kebebasan untuk mengungkapkan pendapat maka dari itu dibutuhkan ruang publik, dengan adanya ruang publik, masyarakat akan memiliki akses atau wadah untuk menyampaikan pendapat, berkumpul dengan sesama dan membagikan informasi-informasi yang belum diketahui oleh orang lain. Masyarakat Indonesia memiliki sikap demokratis yang tinggi hal ini berhubungan dengan masyarakat madani yaitu konsep demokrasi yang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Selain itu sikap toleransi juga penting dalam membangun masyarakat madani, toleransi di artikan sebagai sikap saling menghargai satu sama lain tanpa membeda-bedakan , toleransi dapat menghindari sikap diskriminasi antar masyarakat. Dalam mewujudkan masyarakat madani, sikap adil harus ditegakkan agar dapat tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap individu masyarakat. Setiap individu akan mendapatkan hak yang sama sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Selain peran masyarakat umum dalam membangun masayarakat madani, peran mahasiswa juga ikut andil dalam membangun masyarakat madani, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mmewujudkannya. Mahasiswa merupakan pemuda yang memiliki keunggulan atau kelebihan diantara masyarakat-masyarakat lain, mereka merupakan sosok yang akademis yang sedang belajar menempuh pendidikan tinggi sehingga ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi senjata untuk membangun masyarakat madani. Â Seperti contoh Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu merupakan bentuk peran dasar yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mewaujudkan masyarakat yang madani. Melalui KKN tersebut mahasiswa bisa sedikit membantu berbekal dari pengetahuan yang di dapatkan selama masa perkuliahan. Mahasiswa bisa sedikit menunjang SDM dari suatu daerah yang masih tertinggal dari daerah lain. Contohnya yaitu mahasiswa dari jurusan pertanian bisa membantu menunjang sector pertanian yang ada di daerah tersebut, memberikan pemahaman tentang cara mengolah lahan atau mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara bercocok tanam yang benar agar hasil pertanian yang didapat bisa maksimal dan lebih banyak dari yang sebelumnya. Jurusan lain juga bisa ikut mewujudkan seperti jurusan kedokteran, mereka bisa membantu dengan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan bisa juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan agar pemikiran masyarakat lebih terbuka dan mulai memikirkan akan pentingnya kesehatan. Mahasiswa juga bisa memberikan sosialisasi tentang kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia agar masyarakat tau begitu banyak budaya di negara kita ini, dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat akan lebih menghargai dan semakin mencintai bangsa nya sendiri.
Selain masyarakat umum dan mahasiswa, pemerintah juga seharusnya ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat madani. Banyak usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah seperti pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan agar Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pendidikan akan melahirkan lapisan masyarakat yang berkompeten yang bisa menjadi penggerak atau pelopor ke  arah Indonesia yang lebih maju dan dengan pendidikan yang baik maka akan mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan apa yang sudah dibahas, masyarakat madani tidak serta merta muncul dengan sendirinya, harus ada pelopor atau unsur-unsur sosial yang bisa mengajak mereka untuk membangun masyarakat madani. Unsur pokok yang harus dimiliki masyarakat untuk menjadi masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis, masyarakat yang memiliki nilai toleransi yang tinggi, dan juga masyarakat yang pluralism. Melalui kontribusi-kontribusi yang dilakukan mahasiswa dan pemerintah, semoga apa yang sudah dilakukan dapat diwujudkan perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik dengan harapan bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang masyarakat nya beradab seperti masyarakat madani.
