Mohon tunggu...
Rahma Laily
Rahma Laily Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel "Pergi" karya Tere Liye

27 Agustus 2018   21:09 Diperbarui: 27 Agustus 2018   21:59 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul buku : PERGI
Penulis : Tere Liye
Co-author : Saripudin

Editor : Triana Rahmawati
Penerbit : Republika Penerbit
Jumlah halaman : 455 hal ; 13,520,5 cm
Cetakan 1 : 1 april 2018

Pergi.., cukup satu kata, namun terdapat kisah yang luar biasa dalam novel ini. setiap kalimatnya syarat akan makna, sehingga tersusun menjadi sebuah cerita yang sangat menginspirasi.

Agam.. tokoh utama dalam novel ini, menjadi simbol tentang perjuangan, kerja keras, kecerdasan, keberanian dan kerendahan hati.  keyakinan dan tekad yang ada pada dirinya adalah semangat bagi orang orang disekitarnya.

Agam...adalah seseorang yang baik namun memiliki masa lalu yang pahit sehingga membuatnya terjebak dalam kehidupan yang keras. hatinya dipenuhi dendam saat memutuskan untuk menjatuhkan penembak itu kedalam jurang dari ketinggian seribu meter lebih.., agam dia selalu bertanya kemana ia akan pergi? apakah ia akan selalu menjadi monster seperti ini? hidup tidak hanya tentang benar dan salah, ada banyak hal yang seringkali membuat seseorang berada dalam dilema.

Kehidupan yang keras dan hitam, kisah tentang kekuasaan yang selalu menyisakan tangis dan derita, tentang kehidupan, tentang masa lalu, tentang manusia-manusia yang diperbudak gemerlapnya dunia, keserakahan dan harga diri yang bahkan membuat nyawa menjadi tidak berharga.

Dalam novel ini...penulis menyajikan sebuah kisah yang sangat komplit. Tak hanya ketegangan dan pertempuran dari para keluarga  penguasa shadow ekonomi, namun  Ada hal lain yang menarik disini,  ada canda tawa dari sikembar yuki dan kiko, ada kisah tentang kesedihan dan kesetiaan,  ada pula sepenggal kisah kisah roman dari  catrina dan samad, mereka membawa pembaca berpetualang ke masa lalu yg indah dan getir, menuju ketempat tempat yang indah..namun meyisakan kenangan yang pahit.

Alur cerita daLam novel ini sangat menarik, kisah demi kisah tersaji dengan gambaran kejadian yang sangat detail, bagaimana yuki dan kiko memainkan jurus jurus samurainya, ketangguhan agam dalam berduel, dan keahlian tembak menembak saat pertempuran, kisah itu membawa pembaca turut berpetualang, detail setiap peristiwa  tersampaikan dengan sangat baik kepada pembaca, novel ini juga membawa pembaca ke berbagai tempat yang indah, danau kecil dengan gemericik air dari instalasi bambu,udara yang segar dipinggiran tokyo,  keindahan pelabuhan di singapura saat malam hari, taman2 yang indah di madrid dll.

Setiap tokoh yang ada dalam novel ini memiliki karakter yang kuat.., itulah yang membuat kisah  dalam novel ini menjadi istimewa, mampu mengaduk aduk emosi pembacanya dan membuat pembaca selalu ingin segera menghabiskan halaman per halaman buku, tanpa rasa bosan.

Ada banyak pengetahuan dan wawasan yang didapatkan saat membaca novel ini.

Dan pesan2 penting yang disampaikan penulis melalui cerita ini, bahwa hidup harus punya tujuan, seberapa pahitpun kenangan akan masa lalu, kaki harus terus melangkah menuju masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun