Magelang-Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) kembali menyelenggarakan event tahunan bertajuk anak sholih untuk anak-anak daerah lereng Merapi-Merbabu dalam acara Silaturahmi dan Kompetisi Anak Sholih (SIKAMUS) (Rabu, 27/02/2022).
      SIKAMUS adalah program event tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkaderan Da'I dan Imam Masjid (PPDIM) salah satu jenjang studi setingkat mahasiswa dalam perguruan tinggi di Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3). Acara ini sengaja diselenggarakan untuk mengevaluasi perkembangan anak-anak binaan dalam pemahaman keislaman,
      Antuasias anak-anak yang begitu tinggi datang berbondong-bondong dengan semangat dan ceria, terlihat peserta yang terdaftar mencapai kurang lebih 350 anak-anak dari 33 dusun binaan. Acara tersebut dilangsungkan di lingkungan Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu. Dusun Windusajan, Wonolelo, Sawangan, Magelang.
Ustadz Ahsin selaku wakil pimpinan PM3 mengatakan "Ini adalah sebuah wadah untuk mengenalkan dan memakmurkan masjid, kita ingin setiap TPA/MDA saling bersilaturahmi dan saling mengokohkan dalam dakwah Islam serta membawa kebaikan untuk masyarakat lereng Merapi Merbabu" pungkas ustadz muda tersebut.
      Pada acara SIKAMSUS memiliki beberapa rangkaian perlombaan anak seperi; Lomba Adzan, hafalan Surat Al-Quran, hafalan doa, hafalan sholat, lomba Cerdas Cermat Agama (CCA), Tilawah, dan mewarnai. Tidak hanya anak-anak yang memenuhi lokasi acara, terdapat bapak dan ibu masyarakat sekitarpun ikut menyaksikan anak-anak mereka dalam acara tersebut.
      Respon masyarakat begitu positif dalam kegiatan ini, dinilai membawa manfaat yang begitu besar serta dapat membantu orang tua dalam mendidik anak. Salah seorang wali anak mengatakan "kami sangat berterima kasih kepada santri PPDIM, karena telah membantu kami para orang tua dalam mendidik anak kami terutama tentang ilmu agama. Dengan adanya acara ini semoga dapat menambah semangat anak-anak dalam mempelajari ilmu agama. Terima kasih". Ungkap beliau.
      SIKAMUS diharapkan kehadirannya dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk datang ke TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan niali-nilai ketauhidan dalam jiwa serta dapat mengkontrol perkembangan pemahaman agama islam masyarakat dusun binaan khususnya dalam hal ini anak-anak. Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat bahwa santri yang berhasil adalah santri yang membawa manfaat untuk sesama.
